Beredar Video, Bupati Bahrain Sebut Dirinya Sengaja Dijegal

- Editor

Senin, 28 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba

Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba

Halsel, Haliyora

Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba (BK) menyindir bahwa ada pihak yang berkeinginan dirinya tak bisa lagi melanjutkan pembangunan di Halsel dengan cara menjegal dirinya agar tak lagi mengikuti pilkada 2020.

Seperti terlihat dalam sebuah video berdurasi 08.10 menit yang beredar luas di media sosial, Bahrain seperti menyampaikan orasi di depan puluhan pendukungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diduga dari orasi politiknya, pihak yang sengaja disentil adalah rival terberatnya Usman-Bassam

Entah apa dasar tuduhannya, Bahrain menganggap kegagalan dirinya mendaftar ke KPU sebagai bakal calon bupati petahana lantaran ada pihak tertentu yang mencuri hak demokrasi dan politiknya.

BACA JUGA  Bawaslu Sula Terima 2 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Terlihat dengan semangat berapi-api menyebut dirinya telah berjuang jadikan Halsel cukup maju dan berkembang, namun ada pihak-pihak yang menghalanginya untuk maju mengikuti pilkada agar melanjutkan periode kedua.

“Saya sudah jadikan Halsel berkembang menjadi daerah maju tapi bikiapa masih ada pihak-pihak lain tara mau saya lanjutkan, lihat dong pe cara borong partai bahkan saya punya partai juga ikut diambil, bukan cuma itu dorang juga sengaja ruci saya di KPU dengan gagalkan pendaftaran calon BK-Muchlis. Itu bukti ketakutan mereka terhadap bayangan Bahrain Kasuba. Karena mereka tau akan kalah, Bahrain yang akan menang dan lanjutkan periode kedua,”ucap Bahrain menyebut dirinya ditakuti.

BACA JUGA  Bupati Bahrain Kaget Ada Ladies di Caffe

Di dalam video itu juga Bupati terlihat menyampaikan pernyataan bahwa sebagai kandidat Bupati Petahana, dirinya dicurangi saat mendaftar ke KPU.

Padahal, kata BK, sepanjang pemerintahan Halsel, baru pada masa kepemimpinannya bisa membangun kantor KPU. Bahkan saat ini proses pembangunan kantor Bawaslu di Kota Labuha pun mulai dibangun dengan anggaran sekitar Rp satu miliar.

BK mengaku perjuangannya untuk ikut Pilkada belum berakhir meski dianggap tidak mendaftar ke KPU Halsel, karena menurut dia masih ada waktu sampai 9 November 2020. (Asbar-2)

Berita Terkait

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif
Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK
UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250
Gugat Pilkada Halteng, Kuasa Hukum Elang-Rahim Arteria Dahlan Soroti Dugaan Keterlibatan Pj Bupati dan Sekda
Akademisi : Tuntutan Jaksa KPK ke Terdakwa Muhaimin Syarif Sangat Tepat
Jaksa Lidik Dugaan Korupsi Anggaran Puskesmas di Kota Ternate
Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Berita ini 3,135 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:59 WIT

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:25 WIT

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:09 WIT

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:00 WIT

Gugat Pilkada Halteng, Kuasa Hukum Elang-Rahim Arteria Dahlan Soroti Dugaan Keterlibatan Pj Bupati dan Sekda

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:07 WIT

Akademisi : Tuntutan Jaksa KPK ke Terdakwa Muhaimin Syarif Sangat Tepat

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi Tes PPPK

Headline

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Rabu, 11 Des 2024 - 18:25 WIT

Plt Kadisnaker Kota Ternate, Faizal Badaruddin

Headline

UMK Kota Ternate Ditetapkan Rp 3.461.250

Rabu, 11 Des 2024 - 15:09 WIT

error: Konten diproteksi !!