Ketua DPRD Malut Salurkan Sembako pada 300 KK di Halsel

- Editor

Selasa, 12 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuntu Daut Ketua DPRD Provinsi Malut bagi-bagi Sembako (foto: Andre/Haliyora.com)

Kuntu Daut Ketua DPRD Provinsi Malut bagi-bagi Sembako (foto: Andre/Haliyora.com)

Ternate, Haliyora.com

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara saat ini memasuki masa reses, terhitung sejak tanggal 8-21 Mei 2020.

Karena dalam situasi pandemi Covid-19, maka reses kali ini dilakukan bukan dengan gelar pertemuan, melainkan diganti dengan pembagian sembako.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cara ini dilakukan, menurut Ketua DPRD Kuntu Daud, merupakan pola baru reses. Pola ini dilakukan demi menghindari pertemuan dengan melibakan banyak orang dan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.

Selain itu, pengalihan anggaran reses dalam bentuk paket sembako dimaksudkan agar membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

BACA JUGA  Bikin Resah, Komisi lV DPRD Malut Tegaskan Bentuk Pansus TPP Nakes

Seperti diketahi, 45 anggota DPRD Malut masing-masing diberikan paket sembako berupa 300 sak beras, gula pasir, minyak goreng dan lain-lain untuk dibagikan kepada konstituen mereka.

Kuntu Daut sendiri, setelah mengambil jatahnya, langsung tancap gas. Lelaki tampak berkumis itu kini sudah turun langsung ke tiga kecamatan di Dapil IV Kabupaten Halmahera Selatan.

Sebanyak 300 paket Sembako ia bagikan kepada Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Bacan, Bacan, Timur dan Bacan Selatan. Itu ia lakukan hanya dalam waktu dua hari. Padahal, waktu reses masih panjang, yakni hingga tanggal 21 Mei 2020 mendatang.

BACA JUGA  Ketua Deprov Malut Mengelak Disemprot Anggota Soal Utang ke SMI

“Dampak wabah Covid-19 bukan hanya terhadap kesehatan, tapi juga terhadap ekonomi masyarakat, dan itu kita semua rasakan. Makanya, tidak harus memerlukan waktu lama untuk membantu warga kita yang terdampak. Kita harus cepat turun membantu agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan itu,” tutur Kuntu kepada Haliyora.com, Senin (11/05/2020). (Andre)

Berita Terkait

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun
Pemda Taliabu Serahkan Rancangan KUA-PPAS 2026 ke DPRD
Bapenda Malut Dorong Penguatan Sinergi Antar Instansi
Perampingan OPD Pemprov Malut Berpotensi Mandeg
Pemprov Malut Masih Tertahan di Zona Merah MCP KPK, Wagub Akui Berat Naik Level
Pemprov Maluku Utara Siapkan Aparaturnya Ikut ProASN
Tunjuk Plt Lima OPD, Gubernur Sherly Beri Waktu 3 Bulan
APBD Pemprov Malut 2026 Diketuk Rp 2,7 Triliun
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 18:05 WIT

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun

Senin, 17 November 2025 - 20:12 WIT

Pemda Taliabu Serahkan Rancangan KUA-PPAS 2026 ke DPRD

Selasa, 11 November 2025 - 22:22 WIT

Bapenda Malut Dorong Penguatan Sinergi Antar Instansi

Selasa, 11 November 2025 - 20:51 WIT

Perampingan OPD Pemprov Malut Berpotensi Mandeg

Selasa, 11 November 2025 - 20:22 WIT

Pemprov Malut Masih Tertahan di Zona Merah MCP KPK, Wagub Akui Berat Naik Level

Berita Terbaru

Wabup Morotai serahkan rancangan KUA PPAS 2026 k,e DPRD, Selasa (18/11/2025).

Headline

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun

Selasa, 18 Nov 2025 - 18:05 WIT

error: Konten diproteksi !!