Ternate, Haliyora.com
Pemerintah Povinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) akhirnya memberangkatkan sejumlah warga asal Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (12/05/2020) dinihari sekira pukul 02.00 WIT. Sebanyak 57 orang yang sebelumnya sudah tertahan selama beberapa waktu di Ternate karena tertutupnya akses ke Sulut itu, akhir bisa kembali dengan KM Permata Obi.
Kembalinya para warga asal Sulut itu bisa terjadi setelah ada komunikasi yang intersif antara dua pemerintah provinsi sehingga mereka dapat diberangkatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah 57 sendiri sempat menjadi perdebatan karena berdasarkan data sebelumnya, jumlah warga Sulut yang tertahan hanya 47 orang. Amatan Haliyora.com, akibat selisih jumlah tersebut, menyebabkan kapal sempat tertunda keberangkatannya karena dilakukan pendataan ulang pada penumpang.
Sementara itu, upaya untuk memulangkan warga asal Provinsi Gotontalo tidak berhasil. Sehingga menyebabkan 22 orang asal provinsi tersebut, gagal diberangkatkan. Sebagaimana diketahui, ke-22 orang ini, bernasib yang sama dengan warga asal Sulut yang sudah terkatung-katung selama beberpa waktu di pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
Menurut Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Taher Laitupa pada Haliyora.com membenarkan informasi keberangkatan tersebut. “Penumpang asal Sulut menggunakan KM Permata Obi tujuan Bitung. Sedangkan warga asal Gorontalo masih menunggu perkembangan dari Pemprov setempat karena masih menutup akses orang masuk,” ujarnya. (Jae)