Tidore, Haliyora.com
Gugus tugas percepatan penanganan Corona virus (Covid-19) Kota Tidore kepulauan pada konferensi pers Sabtu,(11/4) Mengkonfirmasi 1 orang warga Tidore berinisial NF meninggal dunia pada hari jumat kemarin sekitar Pukul 15:50 wit. NF meninggal setelah menjalani rapid tes covid-19
Dalam konfrensi pers tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tidore Kepulauan, dr. Rizal Marazabesy menjelaskan, NF sudah melakukan Rapid Test dan hasilnya negatif. Namun belum sempat dilakukan sweb NF sudah meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
dr. Rizal menjelaskan bahwa gejala penyakit yang diderita NF mirip dengan gejala Corona yakni gangguan saluran pernafasan, namun pihaknya tidak berani memastikan, karena keterbatasan alat untuk melakukan tes lebih lanjut.
Kata Rizal, saat dirawat di RSUD Kota Tidore, NF mengalami demam, panas, batuk dan sesak nafas. Penyakitnya mirip gejala sakit virus corona, tapi lagi-lagi kami tidak berani memastikan bahwa NF positif corona, karena keterbatasan alat untuk mendeteksi lebih jauh. “Makanya Kami hanya berkesimpulan bahwa wafatnya NF karena mengalami gangguan saluran pernafasan yang mirip dengan gejala terserang virus corona”, terang Rizal.
Sementara, Kepala Dinas kesehatan Kota Tidore kepulauan Abdullah Marazabesy, menyatakan, Almarhum tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar namun anaknya memiliki riwayat perjalanan dari Bandung 10 hari lalu.
Direktur RSUD Tidore Rizal, kembali menjelaskan, awalnya anak dari almarhum NF berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) kemudian statusnya ditetapkan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Anak Almarhum skarang bersatus ODP”, pungkas Rizal. (Andre)