Dinilai Lalai, Pansus DPRD Covid-19 Malut Minta Gubernur Copot Kadis Kesehatan

- Editor

Sabtu, 11 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Panitia Khusus (Pansus) Penanganan covid-19 DPRD Maluku Utara meminta gubernur mencopot Idhar Sidi Umar dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Idhar dinilai lalai melakukan tugasnya sebagai pihak yang bertanggungjawab mengawasi arus penumpang keluar masuk Bandara Babullah dan sejumlah pintu msuk lainnya.

Idhar dinilai berbohong saat rapat bersama pansus, ia (kadis Kesehatan red) melaporkan pihaknya telah menempatkan tim medis di Bandara Babullah Ternate yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Hal ini disampaikan Sekertaris Pansus Covid-19 DPRD Provinsi Maluku Utara, Iskandar Idrus pada Haliyora.com, Sabtu, 11 April 2020 via telpon seluler.

Namun nyatanya, pada inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan pansus pada Sabtu (11/04) pagi tadi di Bandara Babullah, ia mendapatkan 2 orang yang suhunya di atas 37,5 derajat baru saja datang dari Makasar tidak ditahan tim gugus tugas. Padahal, lanjut iskandar, pada pertemuan tadi malam di kantor sekretariat DPRD provinsi di Kel. Takoma, bersama Kadis Kesehatan provinsi, kami (pansus DPRD) mengusulkan dilakukan pengetatan di pintu-pintu masuk bandara dan pelabuhan-pelabuhan yang ada di kota Ternate.

Pada rapat tersebut, kata iskandar, Kadis Kesehatan Provinsi menyampaikan kalau ditemukan ada penumpang dengan suhu di atas 37,5 derajat maka penumpang tersebut langsung ditahan dan di karantina.

BACA JUGA  DKP Sula Bakal Tertibkan Rumpon Ilegal

Faktanya kata Iskandar, apa yang disampaikan Kadis Kesehatan tidak sesuai dengan apa yang di lapangan. Itu artinya bahwa gugus tugas dan Kadis kesehatan provinsi sudah berbohong. Olehnya itu, ia mendesak kepada Gubernur Maluku Utara untuk mencopot Kadis Kesehatan dari jabatannya

“Ini menunjukkan bahwa Kadis Kesehatan berbohong dan lalai menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas kesehatan dalam penanganan wabah covid-19, sehingga pantas dicopot dari jabatannya. Itulah mengapa kami dari Pansus minta gubernur copot Idhar dari jabatan kadis kesehatan Maluku Utara”, tandas iskandar yang juga Ketua Fraksi PAN Malut itu. (Jae)

Berita Terkait

Buntut Pemberhentian Sekwan, Sekda Morotai Bantah Pernyataan Ketua DPRD Soal Permintaan Maaf Bupati 
Soroti Dana Kelurahan, Komisi I DPRD Ternate Minta Lurah Tak Jadi Eksekutor
Gubernur Malut Akui RSUD Sofifi dan RSJ Minim Fasilitas
Pemkab Halmahera Utara tak Kantongi Data Putus Sekolah
Soal Keterlambatan Gaji Aparat Desa, Wakil Bupati Morotai Bilang Begini
Abjan Sofyan Kerap Ikut Rapat Pemprov Malut, Ini Kata Gubernur Sherly
Banggar DPRD Kota Ternate Sepakati Efisiensi dari Perdin Puluhan Miliar Rupiah
Kepala Inspektorat Morotai Tegaskan Penonaktifan 11 Kades Tak Terkait Politik
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:51 WIT

Buntut Pemberhentian Sekwan, Sekda Morotai Bantah Pernyataan Ketua DPRD Soal Permintaan Maaf Bupati 

Rabu, 23 April 2025 - 22:13 WIT

Soroti Dana Kelurahan, Komisi I DPRD Ternate Minta Lurah Tak Jadi Eksekutor

Rabu, 23 April 2025 - 22:10 WIT

Gubernur Malut Akui RSUD Sofifi dan RSJ Minim Fasilitas

Rabu, 23 April 2025 - 22:07 WIT

Pemkab Halmahera Utara tak Kantongi Data Putus Sekolah

Rabu, 23 April 2025 - 20:51 WIT

Abjan Sofyan Kerap Ikut Rapat Pemprov Malut, Ini Kata Gubernur Sherly

Berita Terbaru

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, melakukan inspeksi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sofifi dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ)

Headline

Gubernur Malut Akui RSUD Sofifi dan RSJ Minim Fasilitas

Rabu, 23 Apr 2025 - 22:10 WIT

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara, Hertje Manuel

Headline

Pemkab Halmahera Utara tak Kantongi Data Putus Sekolah

Rabu, 23 Apr 2025 - 22:07 WIT

error: Konten diproteksi !!