SOFIFI, Haliyora .Com
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara sebagai instansi teknis menyatakan sudah siap melaksanakan Ujian Nasional yang waktunya tinggal menghitung hari.
Naskah ujian pun sudah hampir tuntas didistribusikan ke semua sekolah pada sepuluh kabupaten/kota. Tinggal dua kabupaten yang hari ini (kemarin, Rabu, 11/2) baru dikirimkan naskah ujiannya, yakni kabupaten Sanana dan Taliabu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentang kesiapan menggelar ujian nasional itu disampaikan plt. Kapela Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Djafar Hamisi dalam komfrensi pers yang digelar, pada, Rabu (11/03/2020) di kantor Dikbud, Sofi.
Dalam Konfrensi pers itu, Jafar menyebutkan total jumlah peserta ujian nasonal pada sepuluh kabupaten/kota di Maluku Utara sebanyak 50.660 siswa. Jumlah itu suda terakumulasi dari semua peserta ujian pada jenjang SMP, SMA, SMK dan MA, serta siswa paket B dan Paket C.
Selain itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara, Djafar Hamisi mengulang kembali keterangannya terkait jumlah SMK dan SMA yang siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun keterangan Jafar dalam konfrensi pers tidak sama dengan yang disampaikannya sehari sebelumnya.
Sehari sebelunya, tepatnya pada, Selasa (10/03/2020), Jafar menyampaikan bahwa, SMK sudah 100 % mengikuti UNBK sementara untuk SMA dan MA baru sekitar 96 %, masi 53 sekolah yang belum siap melaksanakan UNBK. Tapi pada konferensi pers hari ini, Rabu (11/03/2020) Jafar berkata lain. Ia mengatakan SMK dalam Wilayah Maluku Utara yang siap melaksanakan UNBK progresnya mencapai 94 persen, karena di Halmahera belum semuanya melaksanakan UNBK.
Di Halmahera Selatan, kata dia, SMK yang melaksanakan UNBK baru 38 persen sedangkan SMA 70 persen. Keterangan Plt Kadikjar yang beruba-ubah ini diduga karena pihaknya tidak memiliki data yang valid terkait kesiapan SMK dan SMA mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputern (UNBK). (Andre)