Ternate, Haliyora.com
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Agenda Musda ditetapkan mulai 4 Maret 2020. Pendaftaran bakal calon ketua DPD I Maluku Utara dibuka sejak 28 Februari dan ditutup 2 Maret 2020. Hal ini disampaikan organising committee (Panitia Pelaksana) Musda DPD I Partai Golkar Provinsi Malut, Arifin Djafar saat dihubungi Haliyora.com via telepon seluler pada Minggu (01/02/2020).
Arifin menjelaskan, dalam Musda nanti, calon ketua DPD I akan memperebutkan 16 suara pemilih (voters). Pada tahapan Bakal Calon menjadi Calon, seseorang harus mendapat dukungan minimal 30 persen suara dari total jumlah suara yang diperebutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apabila syaratnya terpenuhi, maka dia akan ditetapkan sebagai calon ketua dan berhak menjadi kontestan untuk dipilih dalam Musda. “Persyaratan bakal calon menjadi calon adalah harus mendapat dukungan 30 persen dari jumlah suara,” kata Arifin.
Ini penjelasan DInas Lingkungan Hidup Kota Ternate atas kepemilikan izin galian C anggota DPRD Kota Ternate, Makmur Gamgulu.
Dikirim oleh Haliyora.com pada Minggu, 01 Maret 2020
Arifin menjelaskan, komposisi dari 16 suara yang akan diperebutkan itu terdiri dari masing-masing satu suara dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pembina Golkar Provinsi Malut, DPD I, dan 10 DPD II (kabupaten dan kota). Jumlahnya DPD II sendiri ada 10 kabupaten kota yang masing-masing memiliki hak atas satu suara.
Selanjutnya, Arifin menambahkan, organisasi sayap terdiri dari AMPG dan KPPG memiliki satu suara, organisasi yang didirikan yakni (AMPI, AWK, MDI, ALHIDAYAH, dan Satkar Ulama) satu suara, serta organisasi pendiri Golkar yaitu KOSGORO, SOKSI dan MKGR satu suara, sehingga totalnya ada 16 suara.
Saat ditanya siapa saja yang memenuhi syarat dukungan menjadi calon, Arifin menyatakan setelah penutupan pendaftaran baru diverifikasi, siapa-siapa saja yang dinyatakan memenuhi syarat dan mengikuti tahapan selanjutnya untuk dipilih.
“Untuk mengetahui siapa yang lolos ke calon, setelah penutupan. Selanjutnya akan diverifikasi siapa-siapa saja yang lolos,” terang arifin. (red)