Jembatan Ake Buton Dibangun, Ini Respon Warga Obi pada Dinas PUPR Malut

- Editor

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Jembatan Ake Buton Laiwui, merupakan satu-satunya akses yang mengubungkan ruas jalan Desa Laiwui, Jikotamo dan Anggai di Pulau Obi. Jembatan dengan bentangan 60 meter itu sangat penting dalam perputaran ekonomi masyarakat di pulau tersebut. Sejak tahun 2016, jembatan Ake Buton ambruk dihantam banjir. Akibatnya, aktifitas perekonomian masyarakat Obi sangat terganggu.

Dan pada tahun 2020 ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara menganggarkan pembangunan Jembatan Ake Buton tahap II sebesar Rp enam miliar dalam APBD 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proyek dengan nama paket “Pembangunan Jembatan Ake Buton Ruas Jalan Laiwui-Jikotamo-Anggai (Rangka Baja) Tahap II itu telah selesai tender dan dimenangkan CV Adhya Karya dengan waktu pekerjaan 180 hari kerja.

BACA JUGA  Kemendagri Lanjut Bahas Kota Sofifi

Tentunya pembangunan tersebut mendapat respon dari warga setempat yang sudah lama menantikan langkah pemerintah dalam merespon aspirasi yang sudah sering disuarakan. Jembatan yang akan dibangun itu sendiri merupakan akses utama perekonomian masyarakat Obi.

Sebagai putra Obi, saya berikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Maluku Utara dalam hal ini Kadis PUPR Santrani Abusama. Komitmen Pemprov untuk mengembangkan infrastruktur di daerah harus diacungi jempol,” ungkap Amrin Amin ST MT, salah satu putra asli Obi kepada Haliyora.com lewat telepon, Minggu (01/03/2020).

Amrin yang juga ketua Asosiasi DPD Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Pertahkindo) Maluku Utara ini merasa bersyukur atas dianggarkanya pembangunan Jembatan Ake Buton tahap II ini. Menurutnya, Jembatan ini ambruk sejak tahun 2016 dan sudah memakan korban nyawa. Amrin juga menambahkan, dia akan membantu mengerahkan tenaga-tenaga tekhnik asal pulau Obi untuk turut serta mengawasi kegiatan pekerjaan jembatan ini.

BACA JUGA  Ini Besaran Biaya Embarkasi Haji Tahun 2022 Maluku Utara

“Sejak pelaksanaan dimulai, saya akan mengajak tenaga-tenaga teknik asal Obi untuk sama-sama mengawasi pekerjaan jembatan ini,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Santrani MS Abusama ST MSi saat dihubungi Haliyora.com, Jumat (28/02/2020) menyatakan, pekerjaan jembatan ini akan mulai dikerjakan pada bulan Maret 2020 dan rampung pada tahun ini.

“Proses tender Pembangunan Jembatan Ake Buton  sudah selesai. Action lapangan mulai pada Maret dan secara keseluruhan rampung pada tahun ini. Nantinya masyarakat bisa manfaatkan,” ungkap Santrani.

Santrani juga berharap, masyarakat bisa turut bersama-sama mengawasi pekerjaan ini agar harapan masyarakat tentang pembangunan jembatan yang berkualitas bisa terwujud. (red)

Berita Terkait

Komisi III DPRD Malut Temukan Ruas Jalan Payahe-Dehepodo Rusak Parah
Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif
Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK
Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?
Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target
Pilgub Berlalu, Kapan Pj Gubernur Maluku Utara Umumkan Hasil Ukom?
Ada 7 ASN Kota Ternate Absen di Pengambilan Sumpah, Ini Resikonya
Anggaran PUPR Morotai Dipangkas, Ketua DPRD Bantah Alasan Kepala Dinas
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:58 WIT

Komisi III DPRD Malut Temukan Ruas Jalan Payahe-Dehepodo Rusak Parah

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:59 WIT

Fraksi NasDem Kritisi Pemda Halteng : Ada Pos Anggaran yang tak Efektif

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:25 WIT

Belasan Peserta di Kota Ternate Gagal Ikut Tes PPPK

Selasa, 10 Desember 2024 - 23:33 WIT

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:01 WIT

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Berita Terbaru

Foto ilustrasi

Headline

Walikota Ternate Nonaktifkan Lurah Kayu Merah, Ada Apa?

Kamis, 12 Des 2024 - 19:54 WIT

error: Konten diproteksi !!