Walikota Buka Festival Kora-Kora dan Launching HJT ke-769

- Editor

Sabtu, 7 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE — Haliyora, Area Landmark Kota Ternate yang biasanya ramai dipadati warga kota, terlihat lebih meriah pada Sabtu (7/12). Pasalnya, di titik nol kota Ternate tersebut, Walikota Burhan Abdurahman membuka pelaksanaan Festival Kora-Kora ke-IX tahun 2019 yang dirangkaikan dengan launching Hari Jadi Ternate (HJT) ke-769.

Pembukaan festival Kora-Kora ditandai dengan pemukulan dolo-dolo oleh Walikota Ternate dan diikuti seluruh Forkompinda Kota Ternate. Pada kesempatan tersebut, turut hadir dan memukul dolo-dolo, Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto.

Walikota Ternate Burhan Abdurahman dalam sambutannya mengatakan, Festival Kora-Kora ke- IX tahun 2019 ini mengalami peningkatan kegiatan dibanding tahun sebelumnya. Ini disebabkan adanya evaluasi dan inovasi yang dilakukan penyelenggara festival.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Oleh karena itu, selaku Walikota Ternate, saya mengapresiasi kerja panitia penyelenggara, khususnya kepada Dinas Pariwisata Kota Ternate, yang berupaya keras melakukan evaluasi dan inovasi demi terselenggaranya acara festival yang lebih baik,” ujarnya.

Burhan meminta pelaksanaan acara festival kora-kora ini terus dikembangkan guna menghadapi iven nasional dan internasional yang direncanakan akan berlangsung di Maluku Utara pada umumnya dan kota Ternate pada khususnya.

BACA JUGA  Kapal Ferry Ternate - Sofifi Tetap Beroperasi, Ini Penjelasan ASDP

Lebih jauh, Burhan menjelaskan bahwa pada tahun 2021 nanti, diperkirakan kurang lebih 15 ribu wisatawan dari Portugis dan Spanyol akan mengunjungi Maluku Utara, khusunya Ternate, Tidore, Halmahera Barat dan Halmahera Selatan.

“Ini momentum yang sangat tepat bagi kita untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata yang ada di Ternate. Oleh karenanya, iven seperti festival kora-kora ini harus terus dikembangkan untuk menyesuaikan dengan pelaksanaan iven pariwisata yang bersifat nasional dan internasional pada tahun 2021 tersebut,” lanjutnya.

Burhan menambahkan bahwa merupakan suatu kerugian yang besar jika kunjungan wisatawan mancanegara dengan jumlah yang besar tersebut, tidak dapat dimanfaatkan oleh Pemkot dan warga kota Ternate.

“Sejak ratusan tahun lalu, nenek moyang bangsa asing sudah mendatangi daerah kita untuk keuntungan mereka. Ini ditandai dengan akan diselenggarakannya aperingatan 500 tahun ekspedisi rempah-rempah oleh bangsa Spanyol dan Portugis. Untuk itu, kedatangan belasan ribu wisatawan kali ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Baik untuk potensi pariwisata kota Ternate, maupun pengembangan ekonomi warga kota,” tandas Burhan.

BACA JUGA  Dispar Morotai Bakal Perbaiki Sejumlah Fasilitas Tempat Wisata

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marasaoly dalam laporannya menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pada festival kora-kora kali ini, jika dibandingkan dengan pelaksanaan pada tahun sebelumnya.

Samin memberikan contoh terkait partisipasi peserta lomba dayung. Jika pada tahun sebelumnya hanya terdapat 20 peserta, maka pada tahun ini melonjak drastis menjadi 42 peserta.

Cakupan keterwakilan peserta lomba dayung pun semakin luas. Jika sebelumnya hanya terdapat peserta dari Ternate dan Halbar, maka pada tahun ini peserta lomba dayung juga berasal dari Kepulauan Sula dan Ambon.

“Ini menandakan bahwa iven festival kora-kora sudah meluas gaungnya. Kami berharap dukungan masyarakat agar pada penyelenggaraan di tahun mendatang, festival kora-kora dapat lebih luas lagi gaungnya sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi pariwisata kota Ternate,” pungkas Samin. (rbk)

Berita Terkait

Sanggar Gogaro Nyinga Inisiasi Pembangunan Rumah Adat Bangsaha di Galela
Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar
Kendaraan Berplat Luar Marak Beroperasi di Ternate
MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula
Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung
Pudarnya Pesona Danau Ngade  Ternate
Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing
Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:20 WIT

Sanggar Gogaro Nyinga Inisiasi Pembangunan Rumah Adat Bangsaha di Galela

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:49 WIT

Kendaraan Berplat Luar Marak Beroperasi di Ternate

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:01 WIT

MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula

Minggu, 5 Januari 2025 - 21:09 WIT

Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung

Berita Terbaru

Rusli dibantu rekannya membuat dan memperbaiki perahu fiber sebagai ladang inovasi baru bagi masyarakat yang memilih hidup sebagai nelayan di Galela, Halmahera Utara.

Headline

Buah Tangan Rusli, Nelayan Pesisir Galela Menjaga Asa

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:07 WIT

Foto Gubernur Sherly Tjoanda dan Kota Sofifi

Headline

Gubernur Sherly di Persimpangan Kota dan Ibu Kota

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:40 WIT

error: Konten diproteksi !!