Ternate, Haliyora.com
Meski gunung Gamalama kembali bererupsi menyemburkan materialnya, tidak sampai mengganggu aktivitas warga di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Geliat aktivitas warga tetap berlangsung normal, seperti perkantoran, sekolah, sentra ekonomi dan aktivitas lainnya.
Amatan Haliyora.com, Kamis (4/10/2018) siang, di beberapa sekolah, salah satunya SMA Negeri 2 Ternate yang terletak di kelurahan Ubo-Ubo, Ternate Selatan, para siswa dan tetap melakukan aktivitas belajar mengajarnya. Pun seperti di pusat kota seperti Kantor Walikota Ternate, Jatiland Mall maupun pasar dan terminal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masih lancar (aktivitas). Mungkin karena letusannya tidak terdengar. Bahkan saya baru tahu ada letusan Gamalama dari sosial media. Tapi sebagaimana himbauan yang sudah dikeluarkan pihak berwenang, ya tetap waspadalah menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” ujar Adi, salah satu PNS yang ditemui Haliyora.com
Termasuk juga aktivitas penerbangan di Bandara Baabullah Ternate. Hingga saat ini berita ini diturunkan, belum ada larangan dari otoritas bandara pasca erupsi Gamalama yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.52 WIT tersebut.
Letusan Gamalama itu sendiri dilaporakan mengeluarkan abu vulkanik kurang lebih 250 meter di atas puncak atau kurang lebih 1.965 meter di atas permukaan laut (dpl). Dari data Pos Pengamatan Gunung Gamalama, abu vulkanik tersebut berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat laut.
KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama menyatakan, erupsi diawali dengan peningkatan kegempaan vulkanik yang sangat singkat. Sekitar satu jam sebelum kejadian erupsi. Status sementara berada pada level II atau waspada. “Masyarakat juga diimbau agar tetap tenang, waspada dan terus mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Gamalama,” demikian rilis yang disampaikan. (qha)