Sofifi, Maluku Utara – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Provinsi Maluku Utara tahun ini mengusung tema “Bualava Kie Raha”. Tema ini mencerminkan makna filosofis dari buah cengkeh sebagai komoditas unggulan daerah, sekaligus menjadi simbol penyatu keberagaman budaya yang ada di masyarakat Maluku Utara.
Logo perayaan ini merefleksikan karakteristik Maluku Utara sebagai daerah yang kaya akan potensi alam dan budaya. Hal ini juga mencerminkan kehidupan masyarakat yang beragam tetapi tetap harmonis dalam mendukung pembangunan di provinsi ini.
Ketua panitia HUT Provinsi Maluku Utara, Musyrifah Alhadar, menyatakan bahwa hingga saat ini, kesiapan untuk HUT yang ke-26 sudah mencapai 75 persen. Rangkaian acara HUT diawali dengan diselenggarakannya festival Nyao Fufu di Ternate, Senin kemarin (6/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Festival Nyao Fufu juga masuk dalam rangkaian kegiatan HUT Provinsi,” ungkap Musyrifah kepada awak media pada Selasa (7/10/2025).
Dia menambahkan bahwa puncak kegiatan akan berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan pembukaan acara dimulai pada 8 Oktober yang juga mencakup ekspo UMKM se-Provinsi Maluku Utara. “Untuk sementara ini, pusat tempat kegiatan HUT Provinsi sedang dalam proses pembangunan,” jelasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya








