Kejari Sula Didesak Tetapkan Kadis PUPR dan Kontraktor Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jalan Tani

- Editor

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa demo di depan kantor Kejari Kepulauan Sula, Senin (6/10/2025).

Mahasiswa demo di depan kantor Kejari Kepulauan Sula, Senin (6/10/2025).

Ironisnya, hingga saat ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR belum mencairkan jaminan pelaksanaan senilai Rp 248 juta maupun mengusulkan CV. SBU untuk masuk daftar hitam (blacklist) ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).

“Tidak hanya Direktur CV. SBU, tapi Kadis PUPR juga harus dimintai pertanggungjawaban. Sebab ini menyangkut kelalaian atau bahkan kesengajaan dalam proses pencairan dana proyek yang ternyata fiktif,”beber Mulawarman.

BACA JUGA  Kontraktor Bantah Jual Eskalator Masjid Raya Sofifi

Ia menegaskan bahwa GMNI dan GPM menilai bahwa proyek ini mengandung indikasi kuat tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara dan mencederai kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai bentuk komitmen dalam mengawal penegakan hukum, GMNI dan GPM menyatakan siap melakukan aksi lanjutan apabila Kejari Kepulauan Sula tidak segera mengambil langkah hukum tegas terhadap para pihak yang diduga terlibat yakni kadis PU dan Kontraktor,” tutupnya.

BACA JUGA  421 Pengawas TPS Wajib Rapit Tes

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalan perkebunan di Desa Sanihaya–Modapuhi, Kecamatan Mangoli Utara.

Berita Terkait

TKD Dipangkas, Wali Kota Ternate Khawatir ASN Drop
Sasadu Bakal Tampil di HUT Provinsi Malut ke-26 yang Bertemakan Bualava Kie Raha
Warga Keluhkan Layanan Puskesmas Salimuli di Halmahera Utara, Begini Penjelasan Kapus
Akademisi Soroti Kinerja Dinas Pendidikan Halmahera Utara
Kunker di Polres Halsel, Kapolda Maluku Utara Tekankan Ini ke Anggota
Pemprov Salurkan Bantuan Kapal untuk Nelayan di Malut, Ini Jumlahnya
Oknum Bhabin di Taliabu yang Diduga Ancam Wartawan Kini Jalani Patsus
Penyebab Ini, Pedagang Ikan Pasar Buaele Halut Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan Meski Nyawa Terancam
Berita ini 140 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:31 WIT

TKD Dipangkas, Wali Kota Ternate Khawatir ASN Drop

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:19 WIT

Sasadu Bakal Tampil di HUT Provinsi Malut ke-26 yang Bertemakan Bualava Kie Raha

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:40 WIT

Warga Keluhkan Layanan Puskesmas Salimuli di Halmahera Utara, Begini Penjelasan Kapus

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:29 WIT

Akademisi Soroti Kinerja Dinas Pendidikan Halmahera Utara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:31 WIT

Kunker di Polres Halsel, Kapolda Maluku Utara Tekankan Ini ke Anggota

Berita Terbaru

Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman

Headline

TKD Dipangkas, Wali Kota Ternate Khawatir ASN Drop

Selasa, 7 Okt 2025 - 16:31 WIT

Darius A. Hamisi

Headline

Akademisi Soroti Kinerja Dinas Pendidikan Halmahera Utara

Selasa, 7 Okt 2025 - 15:29 WIT

error: Konten diproteksi !!