Daruba, Maluku Utara – Akademisi Universitas Pasifik (Unipas) Morotai mendesak Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai untuk memangkas anggaran perjalanan dinas DPRD karena dinilai tidak memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Desakan tersebut kencang di tengah sorotan publik atas minimnya output dari berbagai kunjungan luar daerah yang dilakukan para amggota dewan setempat.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unipas, Risaldi, menyebut anggaran perjalanan dinas DPRD Morotai selama ini cenderung menguras APBD tanpa hasil nyata yang bisa dirasakan oleh rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menilai perjalanan dinas DPRD Morotai saat ini lebih banyak bersifat seremonial dan formalitas. Tidak ada hasil kebijakan konkret yang kembali ke daerah. Jika tidak berdampak pada perbaikan layanan publik atau pembangunan, maka lebih baik anggaran tersebut dialihkan ke sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan subsidi petani-nelayan,” tegas Risaldi kepada awak media, Selasa malam (24/6/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya