Ketua BPD, Idham Hi Abdullah, menyatakan bahwa lembaganya akan menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. “Kami sebagai perwakilan masyarakat desa tentu akan terus mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah desa, termasuk proyek Polindes ini,” tegas Idham.
Rusly menambahkan, pemuda sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam mengawal penggunaan DD sehingga benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukannya.
“Kami sadar betul bahwa DD dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk mendorong pembangunan berbasis kebutuhan warga, termasuk pelayanan kesehatan tingkat desa. Oleh karena itu, pemuda akan tetap menjadi kontrol sosial agar proyek ini tuntas dan tidak mangkrak,” tandasnya. (Mg03/Red)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT