Sofifi, Maluku Utara – Konflik antara masyarakat adat Maba Tengah di Kabupaten Halmahera Timur dengan PT. Sambiki Tambang Sentosa (STS) telah memicu perhatian serius dari pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Dalam pernyataannya, Wakil Gubernur Haji Sarbin Sehe menekankan pentingnya mediasi untuk mencapai penyelesaian yang damai dan konstruktif.
“Pemerintah Provinsi akan mengambil itikad baik dengan melakukan mediasi kepada sejumlah pihak terkait agar mendapatkan jalan keluar,” kata Wagub Sarbin Sehe, saat diwawancarai awak media di depan Kantor DPRD Provinsi Maluku Utara, Selasa (29/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya