Weda, Maluku Utara – Suasana malam di Desa Waibulan, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, mendadak mencekam pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 20.30 WIT, setelah kebakaran hebat melahap belasan kamar kos dan satu unit rumah warga. Api diduga berasal dari kecelakaan sebuah mobil pick-up bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di tanjakan dua Jari.
Saksi sekaligus pemilik kos, Abdul Rajak Maujuk (40), menuturkan mobil pick-up berwarna hitam itu mengangkut sekitar 15 jerigen Pertalite ukuran 25 liter. Namun, saat melintasi tanjakan curam, kendaraan itu tak sanggup menanjak dan tiba-tiba berhenti. Jerigen-jerigen BBM pun tumpah dan mengalir di aspal.
Beberapa saat kemudian, kobaran api muncul dari tumpahan Pertalite yang diduga tersulut percikan memicu ledakan hebat. Api langsung melalap kendaraan dan menyambar kos-kosan milik Abdul Rajak yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 13 kamar kos beserta satu unit rumah ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta, mencakup perlengkapan rumah tangga, pakaian, mesin cuci, serta barang-barang milik penghuni kos dan karyawan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Halaman : 1 2 Selanjutnya