Sofifi, Maluku Utara – Dalam rangka implementasi program Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, tentang pendidikan gratis dan bermutu tahun 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara melaksanakan rakor dan Evaluasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOS Daerah. Sosialisasi ini bertempat di Gamalama Ballroom Sahid Bela Hotel, Ternate, Sabtu (22/3/2025).
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dalam sambutannya menyampaikan, dalam kegiatan rakor ini, dirinya mensosialisasikan program kerja 100 hari Sherly- Sarbin, yakni pendidikan gratis, terjangkau dan berkualitas kepada 419 Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB pada kegiatan Rakor hari ini.
“Oleh karena itu, Pemerintah Maluku Utara akan memberikan bantuan melalui dana BOSDA,” ujar gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu dirinya menegaskan kepada seluruh SMA, SMK, dan SLB se- Maluku Utara, bahwa penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2025 akan dikelola melalui aplikasi berbasis digital. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan.
Gubernur Sherly juga menekankan pentingnya pembaruan data secara berkala, baik terkait jumlah siswa, jurusan, hingga data guru secara rinci. Sebab data yang akurat akan menjadi dasar dalam perencanaan peningkatan mutu pendidikan, termasuk perbaikan sarana prasarana dan peningkatan akreditasi sekolah.
Halaman : 1 2 Selanjutnya