Pemangkasan Anggaran Berdampak pada Utang Pemprov Malut, Ini Kata Pj Gubernur

- Editor

Sabtu, 8 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir

Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir

Sofifi, Maluku Utara – Utang pemerintah Provinsi Maluku Utara ke pihak ketiga termasuk Dana Bagi Hasil (DBH) di 10 kabupaten/kota dengan total Rp 800 miliar lebih berpotensi tak dapat dibayar lunas pada tahun ini.

Pasalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah resmi melakukan pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar 50 persen, sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

BACA JUGA  Akhir Agustus, Pemkot Tikep Lelang 4 Jabatan Pimpinan OPD

Pj Gubernur Maluku Utara Samsudin A. Kadir mengatakan, pemangkasan anggaran sebesar 50 persen dari pemerintah pusat berdampak pada kurang bayar DBH saja. Apabila dipangkas 50 persen maka DBH yang dibayar hanya sebesar Rp 200 miliar lebih dari total utang DBH Pemprov yang ditunggak pemerintah pusat sebesar Rp 410 miliar. “Tapi kita harus bersyukur DBH yang sebesar Rp 200 miliar lebih, itu kita belum masukan dalam pendapatan jadi tidak berpengaruh,” kata Samsudin, di halaman kantor DPRD Malut, Jumat (07/02/2025).

Berita Terkait

Tinjau Jalan Longsor di Oba Tikep, Wagub Malut Minta BWS Segera Kebut Lakukan Perbaikan
Banjir dan Abrasi Sungai Wasi Ancam Rumah Warga di Halmahera Utara
PPPK Taliabu Keluhkan Pemotongan THR, Ini Penjelasan Lengkap Kepala BPKAD 
Proyek Jalan Dalam Kota Bobong Mulai Dikerjakan, Ketua Komisi III Budiman Mayabubun : Jangan Coba-coba Nakal
5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak
Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK
Rakor Pengelolaan BOS dan Sosialisasi BOSDA Tahun 2025, Gubernur Sherly Tegaskan Ini
Aktivitas Meningkat Jelang Lebaran, Syahbandar Morotai : Kapal Bisa Operasi atau Tidak Tergantung BMKG
Berita ini 324 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 00:08 WIT

Tinjau Jalan Longsor di Oba Tikep, Wagub Malut Minta BWS Segera Kebut Lakukan Perbaikan

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:08 WIT

Banjir dan Abrasi Sungai Wasi Ancam Rumah Warga di Halmahera Utara

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:03 WIT

PPPK Taliabu Keluhkan Pemotongan THR, Ini Penjelasan Lengkap Kepala BPKAD 

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:40 WIT

Proyek Jalan Dalam Kota Bobong Mulai Dikerjakan, Ketua Komisi III Budiman Mayabubun : Jangan Coba-coba Nakal

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:05 WIT

5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!