Warga Rua Korban Bencana Protes Pembagian Huntap, Sebut Sebagian Korban Rusak Berat Tak Kebagian

- Editor

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau memprotes Hunian Tetap (Huntap) yang diberikan oleh Pemkot Ternate

Warga korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau memprotes Hunian Tetap (Huntap) yang diberikan oleh Pemkot Ternate

Ternate, Maluku Utara – Warga korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau memprotes Hunian Tetap (Huntap) yang diberikan oleh Pemkot Ternate.

Pasalnya, daftar penerima Huntap itu dinilai tidak mengutamakan korban yang mengalami kerugian berat.

Protes itu disampaikan saat kegiatan penyerahan kunci Huntap yang dihadiri Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan dari pihak Balai Prasarana Permukiman Kementerian PUPR, Rabu (22/01/2025).

“KK korban banjir bandang yang belum masuk tersisa sesuai data itu ada 14 KK, sementara ada sebagian yang menerima itu tidak mengalami kerugian berat, dan rumah mereka masih utuh,” protes Samsudin Senen, salah satu warga Rua.

Samsudin mengaku, sejak awal pada tanggal 18 September 2024 saat rapat pertama di Basarnas Ternate, dirinya sudah menyampaikan, agar nama penerima Huntap itu harus ditinjau kembali, mengingat daftar penerima Huntap tidak melalui rapat bersama dengan warga korban bencana. “Waktu rapat itu saya ribut dan bikin ketegasan, saya sudah sampaikan usulan agar turun dan survei tapi ternyata tidak dijalankan sampai detik ini,” sesalnya

BACA JUGA  Berkas Perkara Ketua Baranusa dan 6 Rekannya Segera Tahap Dua

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Minta Keterangan GPM Sula Terkait Kasus Korupsi BTT, Begini Penjelasan Kejati Malut
Berita ini 252 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:53 WIT

Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!