Sofifi, Maluku Utara – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Maluku Utara (Malut) mencatat, laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2024 ini mengalami penurunan.
“Sepanjang tahun 2024 ada sekitar 384 kasus kekerasan perempuan dan anak yang terhitung mulai Januari sampai November 2024,” papar Kepala DP3A Maluku Utara, Musrifah Alhadar, Jumat (10/01/2025).
Menurutnya, jenis kekerasan yang dialami korban meliputi fisik, psikis, seksual pelantaran dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun kasus kekerasan ini tersebar di 10 Kabupaten dan Kota dengan rincian sebagai berikut :
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya