Ternate, Maluku Utara – Sampai saat ini belum ada keputusan Gubernur Maluku Utara untuk kenaikan tarif transportasi speedboat rute Ternate-Jailolo, membuat pengurus Koperasi Wange Mabala, Dufa-Dufa, Ternate Utara, yang menangani BBM dan kebutuhan lain speed boat angkat bicara.
Sekretaris Koperasi Wange Mabala, Sudarmin A Hirto, mengatakan pihaknya telah mengajukan tinjauan tarif transportasi speed boat Pelabuhan Dufa-Dufa dan Pelabuhan Speedboat Jailolo ke Gubernur Maluku Utara pada tanggal 6 Januari 2024 lalu. Namun belum di respon.
“Kami sudah memasukkan surat agar ada kenaikan tarif sejak tanggal 6 Januari 2024 ke Gubernur. Akan tetapi hingga saat ini belum ditindaklanjuti,” kata Sudarmin saat ditemui di Pelabuhan Speedboat Dufa-Dufa, Rabu (25/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasan pihaknya mengajukan peninjauan tarif tersebut berkaitan dengan kenaikan harga subsidi bahan bakar minyak (BBM ) jenis minyak tanah yang terjadi sepanjang tahun 2023 hingga memasuki tahun 2024.
Olehnya itu, Koperasi Wange Mabala menilai tuntutan kenaikan tarif seharusnya sudah dibijaki oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui keputusan Gubernur, mengingat formula penentuan harus disesuaikan dengan standar harga BBM dan jarak tempuh.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya