Dugaan Provokasi Jurkam CPM-UTU Picu Ketegangan Politik di Taliabu 

- Editor

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketegangan antara pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati di depan kantor Polres Pulau Taliabu, Rabu (20/11) malam.

Ketegangan antara pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati di depan kantor Polres Pulau Taliabu, Rabu (20/11) malam.

Bobong, Maluku Utara – Ketegangan politik jelang Pilkada di Kabupaten Pulau Taliabu memanas setelah Ridwan Soamole alias Enong, juru kampanye (jurkam) dari koalisi PDIP untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Citra Puspasari Mus-La Utu Ahmadi (CPM-UTU), diduga memprovokasi suasana hingga nyaris memicu bentrokan antara pendukung Paslon 01, Sashabila Mus-La Ode Yasir (SAYA TALIABU) dan Paslon 02, CPM-UTU. 

Peristiwa tersebut terjadi saat kampanye Paslon CPM-UTU di zona II, Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara pada Rabu (20/11) malam, dimana Enong diduga melontarkan pernyataan bernada provokasi.  

BACA JUGA  Waspadai Cuaca Ekstrim Terjadi di Maluku Utara

Dalam orasinya, Enong diduga mengeluarkan sumpah serapah terhadap masyarakat Desa Gela yang hendak menuju Bobong untuk menghadiri kampanye akbar Paslon SAYA TALIABU. Ucapan yang menyebut masyarakat Desa Gela akan tenggelam di Laut Lede menuai kemarahan warga. Dia dianggap menghina, dan memicu ketegangan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut memancing reaksi keras dari masyarakat Desa Gela, menjadi perbincangan hangat di kalangan pendukung kedua Paslon, serta mengganggu suasana kondusif kampanye.  

BACA JUGA  PT NHM Apresiasi Buku “100 Anak Tambang Indonesia”

Seorang warga Desa Gela, Kai, menemui Enong di Pelabuhan Bobong untuk meminta klarifikasi atas pernyataan tersebut. Namun, pertemuan itu berubah menjadi perdebatan sengit yang semakin memperkeruh suasana. Enong menuduh Kai telah mencekik lehernya saat insiden tersebut. Kai sebaliknya membantah tuduhan itu dan menyebut klaim Enong sebagai kebohongan yang bertujuan mengalihkan perhatian dari tindakan provokatifnya.  

Berita Terkait

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan
Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya
Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate
Ribetnya Pembayaran Gaji PPPK di Pulau Morotai, OPD Saling Lempar Bola
Klaim Kantongi Bukti Kecurangan, Jasri-Muhlis Tak Gugat Hasil Pilkada Halsel ke MK
5 Bulan Insentif Tenaga Medis di RSUD Ir Soekarno Morotai Tunggu Anggaran Baru
Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?
Ketua Fraksi PDIP Desak Pemprov Malut Tuntaskan Utang Pihak Ketiga
Berita ini 298 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 21:19 WIT

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan

Senin, 9 Desember 2024 - 21:15 WIT

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya

Senin, 9 Desember 2024 - 21:12 WIT

Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate

Senin, 9 Desember 2024 - 21:08 WIT

Ribetnya Pembayaran Gaji PPPK di Pulau Morotai, OPD Saling Lempar Bola

Senin, 9 Desember 2024 - 19:55 WIT

Klaim Kantongi Bukti Kecurangan, Jasri-Muhlis Tak Gugat Hasil Pilkada Halsel ke MK

Berita Terbaru

Headline

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan

Senin, 9 Des 2024 - 21:19 WIT

error: Konten diproteksi !!