Ternate, Maluku Utara – Kematian salah satu bocah SD di Kota Ternate yang diduga menjadi korban perundungan, mendapat respon Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate.
Kepala Dinas DPPPA Kota Ternate, Marjorie Amal mengatakan pihaknya mengecam jika kematian bocah SD tersebut benar-benar terjadi karena korban perundungan.
“Sore tadi dilakukan mediasi yang melibatkan kepolisian, UPTD, DP3A, Kepsek, dan pihak keluarga, baik keluarga korban dan keluarga terduga pelaku,” kata Marjorie ketika diwawancarai wartawan, Rabu (18/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya