Bobong, Maluku Utara- Habiskan miliaran rupiah, proyek pembangunan jalan Baringin-Ngele (beton) dan Ngele-Lede (beton) tahun 2022 mangkrak.
Diketahui, kedua proyek tersebut dikerjakan oleh perusahaan yang berbeda di antaranya yaitu, proyek peningkatan jalan Baringin-Ngele (Beton) di kerjakan oleh CV. Karya Olmita dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.610.000.000 dan panjang volume pekerjaan kurang lebih 5 kilo meter
Kemudian, proyek peningkatan ruas jalan Ngele-Lede (Beton) ini dikerjakan oleh PT.Indo Jaya Membangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 16.500.000.000 dengan volume pekerjaan 9 kilo meter.
Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Kabupaten Pulau Taliabu, Lisman mengungkapkan, berdasarkan data yang dikantongi GPM, progres pekerjaan Proyek peningkatan Jalan Baringin-Ngele dan Ngele-Lede tersebut baru mencapai kurang lebih 10 persen sementara proses pencairan sudah mencapai 70 persen dari kontrak.
Ia lantas meminta BPK untuk mengaudit kembali kedua proyek mangkrak itu. “Sebagaimana kita ketahui bahwa sudah 70 persen proses pencairannya kalau kita lihat progres pekerjaan bahkan belum capai 10 persen,” ungkap Lisman, Jumat (15/3/2024).
Atas persoalan ini, Lisman meminta kepada aparat penegak hukum (APH) baik kejaksaan maupun kepolisian daerah setempat untuk tidak menutup mata.
Halaman : 1 2 Selanjutnya