Daruba, Maluku Utara- Terjadi kericuhan saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Pukau Morotai, Senin (4/3/2024).
Kericuhan bermula saat saksi sejumlah partai politik (Parpol) saling berdebat karena KPU Morotai berinisiatig mengskorsing pleno karena waktu menunjukan pukul 18.00 Wit.
Kendati sudah sudah di skorsing, tetapi saksi dari Partai Ummat terus meminta untuk diberikan kesempatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara saksi lain dari partai Gerindra tidak sepakat karena waktu skorsing telah diketuk oleh pimpinan sidang. Namun saksi partai Ummat terus menerus meminta agar dirinya diberikan kesempatan untuk berbicara.
Lantaran kesal, saksi partai Gerindra lalu menggeprak meja sehingga keduanya nyaris adu jotos.
Kericuhan ini tidak berlangsung lama karena sudah dicegah oleh pihak aparat keamanan yang berjaga-jaga di rapat pleno.
Diketahui, hingga memasuki hari keempat sudah lima (5) kecamatan yang diplenokan oleh KPU baik penghitungan surat suara Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. (RF/Red)








