Labuha, Maluku Utara- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Halmahera Selatan, melaporkan, terjadinya perubahan warna permukaan air laut di perairan Obi disebabkan karena penampungan air milik PT. Wanatiara Persada jebol.
“Iya, air laut di perairan Obi berubah warna cokelat itu karena penampungan air di PT Wanatiara Persada jebol akibat melewati batas kapasitas sehingga mengerus tanah ke permukaan air laut dan mengakibatkan perubahan laut berwarna cokelat,” ungkap Kepala DKP Halsel, Yusuf Untung saat diwawancarai Haliyora.id via telpon pada Sabtu (25/11/2023),
Terpisah, Kabid Tangkap DKP Halsel, Idris Ali mengaku pihak perusahaan juga telah mengakui bahwa penampungan air mereka jebol sehingga mengerus tanah ke laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, perubahan warna permukaan laut itu bukan limbah industri. Tapi hujan deras sepekan membuat penampungan air milik PT. Wanatiara Persada jebol dan terjadi banjir hingga membawa tanah ke laut. Tanah dari banjir itu yang menyebabkan perubahan permukaan air laut berwarna cokelat,” pungkasnya.
Hal yang sama juga diungkap oleh Ketua Komisi III DPRD Halsel, Safri Talib.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya