Terkait dengan wisata rohani, Pemda mengagendakan awal November, tapi karena ada perang disana. Makanya ditunda sementara waktu
Sahril Totona (Kaba Kesra Morotai)
Daruba, Maluku Utara- Peperangan yang berlangsung antara pejuang Hamas dan Zionis Israel, nampaknya berdampak langsung terhadap 14 warga di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Ini menyusul, 14 warga Morotai (kristiani) yang dijadwalkan bakal diberangkatkan bulan ini ke Yerusalem terpaksa dibatalkan sementara waktu, karena ada perang antara pejuang Hamas-Zionis Israel.
“Terkait dengan wisata rohani, Pemda mengagendakan awal November, tapi karena ada perang disana. Makanya ditunda sementara waktu,” kata Kabag Kesra Pulau Morotai, Sahril Totona saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (07/11/2023).
Kata dia, informasi ditundanya keberangkatan 14 warga Morotai ke Yerusalem ini diperoleh dari biro perjalanan.
“Biro perjalanan sudah menyurat ke pemerintah daerah, sementara perjalannya ditangguhkan, menunggu situasi kondusif. Nah, untuk anggaran yang persiapkan untuk 14 orang ini, sekitar Rp 700 juta lebih,” pungkasnya. (RF/Red)