Sofifi, Maluku Utara- Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba resmi mencanangkan gerakan tanam tanaman pangan cepat panen seperti Cabai, tomat bawang dan beberapa tanaman hortikultura lainnya diatas lahan seluas 20/ ribu hektar yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara.
“Baru pertama penanaman tanaman pangan cepat panen di lahan 2 ribu hektar yang tersebar 10 kabupaten/kota atau 200 hektar setiap kabupaten/kota, biasanya hanya 5 -10 hektar, namun tahun ini cukup luas tujuannya untuk mewujudkan program Gubernur Malut,”Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Malut Muhtar Husen, Rabu (25/10).
Muhtar mengaku Dinas Pertanian (Distan) gencarkan gerakan tanam tanaman pangan cepat panen ini untuk persiapan menyambut bulan ramadhan tahun depan serta dalam rangka mengendalikan angka inflasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Insya allah hari ini kita tanam tanaman rica, tomat, bawang, bersama Gubernur Malut, insya Allah hasilnya akan dilakukan panen raya bersama gubernur, saat menyambut bulan Ramadhan,”katanya.
Gerakan tanam tanaman pangan cepat panen ini dimulai dari Kabupaten Halmahera Barat, yang dicanangkan langsung Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba yang dipusatkan di Desa Kuripasai dan Akediri Jailolo.
Muhtar menambahkan, gerakan tanam Holtikultural akan dilaksanakan di 10 Kbupaten/kota dengan luasan lahan 2 ribu hektar ini, untuk tanam cabe seluas 950 hektar, dengan target produksi 11.400 ton dan kebutuhan perbualan 181,23 ton. Sementara penanaman bawang merah seluas 100 hektar tersebar di 10 Kabupaten/kota dengan target produksi 1.200 ton dan kebutuhan per bulan 256,38 ton, sedangkan penanaman tomat seluas 950 hektar dengan target produksi 12.235 ton serta kebutuhan per bulan 579 ton.
“Target jangka pendek menyediakan produksi pangan di sentra sentra pangan dengan target memutus mata rantai pasokan dari luar per tahun 10 hingga 20 persen,”katanya.
Selain pencanangan Holtikultural, lanjut Muhtar, juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para kelompok tani yang diserahkan langsung Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba. (RS/Red)