Pekerjaan terlambat karena kendalanya masih menunggu kapal landing craft tank (Lct) untuk mobilisasi alat berat ke lokasi pekerjaan
Idham Ibrahim (Kontraktor)
Labuha, Maluku Utara- Pembangunan jalan sirtu di Desa Busua ke Pasir Putih di Kecamatan Kayoa Barat, Halmahera Selatan, terancam gagal.
Pasalnya, paket pekerjan jalan sirtu yang ditangani Dinas PUPR Halsel sudah ada pemenang tendernya yakni CV. Bima Sakti tetapi hingga saat ini pekerjaan belum juga terlihat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun Haliyora.id menyebutkan, proyak pekerjaan pembangunan jalan sirtu Busua-Pasir Putih yang menelan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar, bersumber dari APBD 2023 ini dilelang sejak tanggal 28 Maret 2023. Bahkan uang muka 30 persen sudah dicairkan pada bulan April 2023 lalu dengan senilai Rp 500 juta.
Untuk masa kontrak terhitung selama 6 bulan pekerjaan. Tetapi memasuki bulan keempat ini proyek tersebut belum juga dikerjakan.
“Sampai sekarang belum ada proses pekerjan yang berlangsung di desa Busua dan Pasir Putih,” ungkap salah seorang warga Busua yang merahasiakan identitasnya saat ditanyai media ini, Senin (31/7/2023).
Halaman : 1 2 Selanjutnya