Sementara untuk gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula, lanjutnya, dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4° LS ; 126,46° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 Km arah Timur Laut Sanana, Maluku Utara pada kedalaman 10 km.
Andri menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
“Gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi Kepulauan Sula M5,8. Hingga pukul 13.30 Wit, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya sebanyak 77 aktivitas gempa bumi,” terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Selain itu masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” pungkas Andri. (RUL-2)
Halaman : 1 2