Hasil uji lab SWAS yang terakreditasi itu hasil dikeluarkan dari 8 parameter (Sampel air) diuji masih di bawah baku mutu, dari sisi lingkungan tidak bermasalah
Samsu Abubakar (Kepala DLH Halsel)
Labuha, Maluku Utara- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengumumkan uji sampel feronikel milik PT. Wanatiara Persada (WP) yang tertumpah di perairan Obi beberapa waktu lalu.
Tumpahan ini menyebabkan 4.000 material feronikel yang diangkut kapal tongkang mengendap di dasar laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala DLH Halsel, Samsu Abubakar saat diwawancarai Haliyora.id di ruang kerjanya mengungkapkan, berdasarkan hasil uji sampel yang dilakukan oleh Laboratorium Sea Water Analysis Result (SWAS) di Manado, Sulawesi Utara, menyebutkan bahwa perairan laut Obi tidak tercemar limbah berbahaya akibat tumpahan material tambang ini.
“Iya, hasil uji lab SWAS yang terakreditasi itu hasil dikeluarkan dari 8 parameter (Sampel air) diuji masih di bawah baku mutu, dari sisi lingkungan tidak bermasalah,” terangnya, Selasa (13/6/2023).
Samsu bilang, pencemaran lingkungan akibat tumpahan material feronikel itu prosesnya membutuhkan yang waktu lama. Oleh karena itu, pihaknya akan selalu memantau perkembangan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya