Tidore, Maluku Utara- Agar tepat sasaran, Sekretaris Komisi II DPRD, Umar Ismail, meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) lebih selektif menyalurkan bantuan armada tangkap ikan kepada nelayan di daerah Tikep. Ini karena fakta di lapangan, masih ditemukan banyak bantuan-bantuan seperti ini tidak tepat sasaran.
Seiring dengan masalah itu, Umar menekankan agar dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terutama yang bersifat hibah, haruslah betul-betul kepada mereka yang membutuhkan dan sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing.
“Bantuan tersebut harus betul-betul tepat sasaran, karena temuan di lapangan seperti diberi kepada penerima tapi profesinya bukan nelayan, kalau mereka petani lalu musim penen tiba tentu tidak bisa melaut. Ada juga yang sudah dapat bantuan termasuk alat GPS tapi ini dijual kembali,” ungkap Umar, Kamis (7/7/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, pemberian bantuan armada tangkap ikan tidak harus difokuskan pada satu kelurahan atau desa saja, akan tetapi dibagi sehingga untuk kelurahan atau desa yang belum kebagian, bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Jangan hanya terfokus di satu kelurahan atau desa, banyak kelurahan desa yang mengeluh bahwa selama ini mereka tidak dapat bantuan armada tangkap ikan,” singgungnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan tahun ini akan menyalurkan sedikitnya 26 unit armada tangkap ikan berkapasitas 3 GT dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk nelayan di wilayah Tikep. (YH-2)