Halsel, Maluku Utara- Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan, Muhajir Zam-zam bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) meninjau sejumlah desa yang terdampak bencana air pasang, puting beliung dan banjir rob akibat cuaca extrim.
Itu disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Halsel, Muhajir Zam-zam saat dikonfirmasi Haliyora, Sabtu, (11/12/2021).
Muhajir mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah turun melakukan investigasi kerusakan rumah dan mendata warga yang terdampak bencana, pada Rabu (08/12/2021) lalu, di Desa Nang Kecamatan Bacan Barat, Desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan, Desa Tawabi, Ligua Kecamatan Kayoa, dan Desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jum’at kemarin (10/12/2021), juga kami jangkau lima desa yakni Desa Busua, Bokimiake, Tawa, Marituso dan Desa Lelei. Alhamdulillah dalam bencana itu tidak ada korban jiwa, namun desa yang terdampak bencana itu tercatat ada rumah yang terendam air, rumah rusak, talud dan sejumlah fasilitas umum juga, tetapi datanya belum rampung,” ujarnya
Ia merinci, secara keseluruhan sebanyak 35 desa tersebar di 17 kecamatan yang terdampak bencana berupa air pasang, banjir rob (Abrasi) dan angin putting beliung. ”Insya Allah TRC bakal melakukan identifikasi di lapangan untuk mendata setiap kerusakan kemudian dibahas dan menetapkan kebutuhan utama yang diprioritaskan untuk dibantu,” kata Muhajir. (Asbar-1)








