Sanana, Maluku Utara- Gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Fogi, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, pada Sabtu (13/11/2021), terbakar.
Salah Satu saksi mata, Riski Umasagadji kepada Haliyora menceritakan, ia melihat asap hitam keluar dari salah satu ruangan kelas saat berada di belakang sekolah kemudian berteriak meminta tolong warga memadamkan api, sambil menelepon petugas pemadam kebakaran. “Tak lama kemudian petugas pemadam datang dengan dua mobil pemadam dan langsung memadamkan api,” ungkap Riski.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Inpres Fogi, Jufri, kepada Haliyora menjelaskan, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu ruang kelas. “Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIT tadi. Ada koslet di salah satu ruang kelas,” terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebakaran tersebut, sambung Jufri, telah menghanguskan lima ruang belajar (kelas), sehingga sementra sekolah diliburkan dan akan aktif kembali pada Rabu (17/11/2021). “Lima ruang kelas terbakar yakni kelas II-A, kelas II-B, kelas III-A, kelas III-B, dan kelas IV-A, jadi kita liburkan sekolah sampai hari Rabu (17/11/2021), baru sekolah dibuka,” kata Jufri.
Jufri berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sula untuk membantu memperbiaki fasilitas sekolah yang terbakar
“Saya harapkan pihak Dinas Pendidikan Sula mudah-mudahan lebih cepat memperhatikan fasilitas sekolah kami yang terbakar, sehingga siswa dapat belajar kembali seperti biasa,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kepsul, Rifai Haitami, kepada Haliyora mengatakan pihak dinas akan merenofasi gedung SD Inpres Fogi pada tahun 2022.
“Tentunya kami akan merenovasi gedung SD Inpres Fogi, tepi nanti dianggarkan pada DAK Tahun 2022.
Jufri mengaku belum mengetahui apakah SD Inpres Fogi masuk dalam daftar rencana renofasi gedung sekolah pada tahun 2022 atau tidak, namun dengan musibah kebakaran tersebut, maka dinas akan memprioritaskan renofasi gedung D tersebut.
“Saya memang belum lihat daftar rencana renofasi gedung sekolah di tahun 2022, apakah SD Inpres Fogi masuk atau tidak, namun karena dengan musibah kebakaran ini, maka nanti kita cek gedung sekolah yang masuk daftar rencana renofasi tahun 2022 tapi gedungnya masih bagus agar anggarannya dialihkan ke renofasi gedung SD Inpres Fogi,” jelasnya.
Disebutkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun diperkirakan kerugian sekitar Rp 800 juta. (Sarif-1)