Sofifi, Maluku Utara- Perwakilan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama rombongan dijadwalkan Selasa besok (02/11/2021), akan tiba di Kota Sofifi. Kedatangan mereka ke Sofifi dalam rangka melanjutkan pembahasan program Kawasan Khusus Kota Sofifi.
Informasi ini disampaikan oleh Sekprov Malut Samsudin A. Kadir, usai rapat bersama seluruh SKPD, Senin (01/11/2021).
Sekprov menjelaskan, kedatangan perwakilan Mendagri untuk melanjutkan pembahasan soal kawasan khusus Sofifi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Katanya, kawasan khusus Kota Sofifi intens dibahas di Sekretariat Kemendagri. ”Yang dibahas di Kemendagri adalah dasar hukumnya yang masih dicar-cari untuk pembentukan Peraturan Presiden (Perpres),” terangnya.
Dijelaskan, kalau kawasan khusus Kota Sofifi ini berdasarkan Peraturan Presiden berarti patokannya paten, namanya ‘Percepatan Pembangunan Kota Baru Sofifi’ sesuai dengan model projects RPJMD, kalau tidak maka sifatnya afirmasi atau keberpihakan saja. ”Nanti dalam pertemuan besok dengan perwakilan Mendagri baru kita dengar arahnya kemana,” ungkapnya.
Dikatakan, Kota Sofifi bisa saja dibangun tanpa Perpres, tetapi hanya bersifat afirmasi atau keberpihakan sehingga tidak dipastikan kapan. ”Sampai saat ini pihak Balai seperti Balai Jalan dan balai Pemukiman terus berkoordinassi dengan kita, mereka selalu tanya kita mau bangun apa,” beber Sekprov
Sementara ketika ditanya soal anggaran, kata Samsudin, anggaran sudah ditetapkan sebesar kurang lebih Rp 3,9 triliun dan pembangunan infrastruktur dikoordinir langsung Kementrian PU yang akan dikerjakan oleh Balai-Balai milik Kementrian PU yang ada di Maluku Utara. Namun balai harus menyiapkan skemanya terlebih dahulu.
”Jadi meskipun anggaran sudah ada, tapi kalau skemanya belum disiapkan oleh Balai maka anggaran tidak cair, karena tidak tau mau bangun apa,” ujarnya. (Sam-1)