Tewaskan Nelayan Obi, Buaya Ukuran 5 Meter Dibunuh Warga

- Editor

Selasa, 23 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halsel, Haliyora

Seekor buaya berukuran lima meter memangsa salah satu warga Desa Anggai, Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan.

Hal itu disampaikan Kapolsek Obi, Iptu Cristovel, saat diwawancarai Haliyora via whatshAp Selasa (23/02/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, bahwa korban yang digigit buaya bernama Sahdan Jangua alias Enggo (42)  asal desa Anggai,  Kecamatan Obi. Sahdan sendiri berprofesi sebagai nelayan. Kapolsek mengatakan kejadian tersebut diceritakan langsung istri korban.

Menurut cerita istri korban, sambung Kapolsek,  pada Rabu siang (17/02/2021) pekan lalu, suaminya keluar rumah sekitar pukul 08.00 WIT, hendak mancing (mencari ikan) di seputaran perairan desa Anggai menggunakan satu unit body katinting. Namun hingga hari Jum’at (19/02/2021), suaminya tidak pulang.

BACA JUGA  Seorang Nelayan Taliabu Tewas Diduga Disambar Petir

“Karena sudah dua hari tidak pulang, maka istri korban  melaporkan ke Pemerintah Desa Anggai dan pihak keluarga untuk mencari korban. Sekitar pukul 15:00 WIT, almarhum berhasil ditemukan, masih di perairan desa Anggai dalam kondisi tubuh korban tidak utuh lagi. Tubuh korban hanya tersisa bagian dada hingga pusat,” kata Kapolsek menirukan cerita istri korban.

Sementara Kepala desa Anggai, Kamarudin Tukang kepada Haliyora melalui telpon membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, korban telah dimangsa seekor buaya berukuran lima meter. Itu diketahui setelah warga berhasil membunuh buaya tersebut dan membelah perutnya, ternyata bagian tubuh korban ditemukan di dalam perut buaya itu.

BACA JUGA  Buntut Palang Kantor, Staf Ahli Dipolisikan Plt Sekda Morotai

“Jadi waktu korban ditemukan dalam kondisi tubuhnya tidak utuh lagi, maka warga melakukan pencarian sisa tubuh korban hingga sabtu Sore, (20/02/2021), ternyata ditemukan seekor buaya tak jauh dari ditemukannya mayat korban lalu buaya tersebut berhasil ditikam. Tapi buaya itu tenggelam dan nanti pada Senin (22/02/2021), ditemukan lagi, lalu warga membunuhnya dan membelah buaya itu, ternyata ditemukan bagian-bagian tubuh korban, namun kepala korban tidak ditemukan. Hingga saat ini warga bersama Danpos masih melakukan pencarian kepala Korban,” tutur Kamarudin. (Asbar-1)

Berita Terkait

Dampak Kenaikan Harga, Omset Penjual Emas di Ternate Menurun
RSUD Ir. Soekarno Morotai, Indah di Luar Keropos di Dalam, Direktur Alasan Faktor Cuaca
Waspadai Tinggi Gelombang 2 Meter di Perairan Malut
Menengok Perilaku Sampah di Kawasan Bandung-Ternate
Update Harga Komoditi Perkebunan Pekan Kedua Januari 2025, Cengkeh Naik
Ikan Maluku Utara Diekspor Hingga Singapur, Tapi Pajaknya Dinikmati Provinsi Lain
Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses
Lelang Proyek di Dinas PUPR Halmahera Tengah Menunggu Bupati Terpilih
Berita ini 2,532 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:29 WIT

Dampak Kenaikan Harga, Omset Penjual Emas di Ternate Menurun

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:50 WIT

RSUD Ir. Soekarno Morotai, Indah di Luar Keropos di Dalam, Direktur Alasan Faktor Cuaca

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:13 WIT

Waspadai Tinggi Gelombang 2 Meter di Perairan Malut

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:19 WIT

Menengok Perilaku Sampah di Kawasan Bandung-Ternate

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:12 WIT

Update Harga Komoditi Perkebunan Pekan Kedua Januari 2025, Cengkeh Naik

Berita Terbaru

Money

Riba dan Bunga Bank

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:19 WIT

Ilustrasi gelombang tinggi

Headline

Waspadai Tinggi Gelombang 2 Meter di Perairan Malut

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:13 WIT

Suasana di kawasan Bandung, salah salah satu sudut di Kota Ternate yang ramai dikunjungi warga saat sore hingga malam hari. (Foto/Risal Sadoki)

Feature

Menengok Perilaku Sampah di Kawasan Bandung-Ternate

Jumat, 17 Jan 2025 - 14:19 WIT

error: Konten diproteksi !!