Minta Dicopot, Dirut PDAM Ternate Ancam Lapor Balik Pelapor

- Editor

Senin, 23 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora

Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Kota Ternate mendesak Walikota mencopot Abdul Gani Hatari (AGH) dari jabatannya sebagai Dirut PDM. Pasalnya AGH sudah ditetapkan sebagai tersangkan dugaan penggelapan dana koperasi PDAM.

Tuntutan GPM tersebut disampaikan dalam unjuk rasa di kantor PDAM dan kantor walikota ternate, pada Senin (23/11/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam orasinya, Santono, kordinator aksi mengatakan, GPM kota Ternate mendesak walikota untuk mencopot jabatan AGH dari jabatan dirut PDAM Kota Ternate.

“Kami desak Walikota tepati janji untuk mencopot jabatan AGH yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian,” tandas Santo.

GPM juga meminta aparat kepolisian segera memanggil pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan dana Koperasi PDAM senialai Rp 3,7 miliar itu.

BACA JUGA  Dirut Perumda Ake Gale Masih Dijabat Plt, Ini Penjelasan Wali Kota Ternate

Sementara, pihak kejaksaan negeri Ternate diminta GPM agar segera menuntaskan kasus penggelapan anggaran koperasi sebanyak Rp 3,7 miliar berdasarkan audit BPK.

Diketahui, meski diduga terlibat dalam kasus penggelapan dana koperasi PDAM, namun hingga sekarang AGH masih tetap dipertahankan walikota Ternate sebagai dirut PDAM.

Ketika dihubungi Haliyora via telpon, pada Senin (23/11/2020), Abdul Gani Hatari merespon aksi demo GPM dengan menegaskan,  jika benar dirinya terlibat dalam kasus dugaan penggelapan dana koperasi itu maka dirinya sudah di dalam penjara saat ini.

BACA JUGA  KPU Morotai Bongkar Satu Kotak Suara, Buntut NasDem Gugat di MK

“Kalau betul saya gelapkan uang koperasi, maka tentu sekarang saya sudah dalam bui, tapi buktinya sekarang saya ada di sini dalam kapasitas sebagai direktur PDAM. Itu berarti yang mereka tuduhkan itu tidak benar,” ungkapnya.

AGH bahkan mengancam akan melaporkan balik pihak yang melaporkan dirinya ke kepolisian atas dugaan penggelapan uang koperasi itu.

“Uang Rp 3,7 miliar itu bukan sadiki. Ini sebenarnya fitnah dan jebakan pihak tertentu agar saya dicopot dari jabatan direktur PDAM. Saya akan tuntut balik pihak yang melaporkan saya itu,” tandasnya. (Sam-1)

Berita Terkait

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini
KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK
Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini
7 Bulan Terakhir, Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Liter Cap Tikus
Akademisi Unkhair : Ada Kesamaan Kebutuhan MBG dan Masyarakat, Minta Pemda di Malut Perhitungkan Pasokan Bahan Baku
Utang Pemkot Ternate Rp 40 M, PUPR dan  Diknas Terbesar
Respon Akademisi Terkait Ekspor Perikanan Maluku Utara Tercatat di Daerah Lain : DKP Minim Terobosan
Dua Anggota Polisi di Polres Halmahera Selatan Dikeroyok Warga
Berita ini 154 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:14 WIT

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:05 WIT

KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:59 WIT

Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:55 WIT

7 Bulan Terakhir, Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Liter Cap Tikus

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:17 WIT

Akademisi Unkhair : Ada Kesamaan Kebutuhan MBG dan Masyarakat, Minta Pemda di Malut Perhitungkan Pasokan Bahan Baku

Berita Terbaru

Masjid Raya Halmahera Selatan

Headline

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:14 WIT

error: Konten diproteksi !!