Halsel, Haliyora.com
Banjir Bandang akibat meluapnya sungai Ake Lasa kembali menghantam Pemukiman Warga Desa Doro Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Rabu (29/7).
Pejabat Kepala Desa Doro Idris Umsohi, yang dikonfirmasi via whatApp mengatakan bahwa banjir datang secara tiba-tiba berasal dari luapan sungai Ake Lasa. Ini disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi di Desa Doro beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Desa Doro memang sudah langanan banjir, pada 14 Juli kemarin 24 rumah warga Desa Doro tercatat rusak parah dihantam banjir, dan hari ini Pukul 10:00 WIT, banjir kembali menggenangi rumah warga. hingga saat ini (pukul.14.00 Wit) masih banjir tapi sudah palang (mulai surut) tara sama dengan yang kamarin,” ungkap Pejabat Desa Doro Idris Umsohi saat diwawancarai Haliyora.com via whatsapp, Rabu (29/7).
Banjir bandang di Desa Doro yang diakibatkan meluapnya air sungai Ake Lasa diketahui sudah berulangkali terjadi. Menurut Warga setempat, Banjir bandang akan terus menggenangi pemukiman warga jika bronjong tidak segera dibuat untuk penahan air sungai meluap ke pemukiman warga.
Alfian M Ali, warga Desa Doro, saat dikonfirmasi via watshapp oleh Haliyora.com di hari yang sama mengatakan bahwa Bupati Halsel pernah berjanji akan membangun bronjong di Sungai Ake Lasa, saat banjir bandang 24 Juli 2019 lalu. Akan tetapi kata dia, hingga saat ini bronjong tersebut belum juga dibangun, sehingga warga Desa Doro harus pasrah menjadi langganan Banjir ketika hujan lebat mengguyur.
“Anehnya pada Tahun 2020 tepat hari Selasa 14 Juli, Desa Doro dihantam banjir dengan kerusakan 24 rumah warga. BPBD dong bawa datang supermi, beras dan gula saja, warga meminta Bupati Bahrain Kasuba datangkan bantuan bronjong yang pernah dia janjikan, bukan lagi bantuan logistik supermi”, ujarnya dengan nada kesal.
Sebelumnya, kata Alfian Senin (27/7), masyarakat Desa Doro telah melakukan Unjuk rasa di Kantor Bupati Halsel, dan hering terbuka bersama Sekda, Asisten I serta BPBD, dan tidak menghasilkan apa-apa. “Saat ini masyarakat desa Doro semua kecewa dengan pemda Halsel,”tutupnya.(Asbar).