Di Masa Corona, Banyak Istri Cerai Suami

- Editor

Selasa, 14 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hakim Pengadilan Agama Kelas 1B Kota Ternate, Hasbi Syam (foto : Riko/Haliyora.com)

Hakim Pengadilan Agama Kelas 1B Kota Ternate, Hasbi Syam (foto : Riko/Haliyora.com)

Ternate, Haliyora.com

Jumlah Perkara Perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Kelas IB Kota Ternate di masa Covid-19 sebanyak 207 perkara. Dari jumlah itu yang mendominasi adalah perkara Cerai Gugat (Istri Sebagai Penggugat).

Hal ini, dijelaskan Hakim sekaligus Juru Bicara Pengadilan Agama Kelas IB Kota Ternate, Hasbi Syam kepada Haliyora.com, Selasa (14/07/2020) di ruang kerjanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disebutkan, sepanjang bulan Maret-Juni 2020, perkara Gugat Cerai (istri menggugat) sebanyak 156 perkara, sementara di periode yang sama, jumlah perkara cerai talaq (Suami menggugat) sebanyak 51 perkara.

BACA JUGA  Akibat Medsos, Perceraian Meningkat di Kota Ternate

Hasbi merinci, Perkara Cerai Talak di Bulan Maret jumlahnya 14 kasus, bulan April 13 perkara, bulan Mei 4 perkara, dan bulan Juni 20 perkara. Total 51 kasus.

Sementara Cerai Gugat di bulan Maret jumlahnya 55 perkara, bulan April 27 perkar, bulan Mei 25 perkara, dan bulan Juni 49, total 156 perkara.

”Jadi jumlah total perkara perceraian yang dilakukan oleh suami 51 perkara dan perkara perceraian yang diajukan oleh istri sebanyak 156 perkara,”rinci Hasbi.

BACA JUGA  Sekda Sula Lantik 5 Pejabat Administrator

Hasbi menambahkan, rata-rata perkara gugatan cerai disebabkan karena dipicu faktor ekonomi rumah tangga.

Menurunnya pendapatan suami di masa pandemi Covid-19 Kata Hasbi, cukup memberi andil terjadinya gugatan cerai oleh pihak istri.

“Alasan-alasan mengajukan gugatan cerai yang kita lihat dipersidangan ini bukan ilustrasi tapi fakta persidangan seperti itu. Pihak istri beralasan suaminya tidak mampu menafkahi lagi keluarganya, sementara suami mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan yang cukup dalam masa Pandemi Covid-19. Ini fakta yang mereka sampaikan di persidngan,”tutup Hasbi. (Riko)

Berita Terkait

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini
Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini
Utang Pemkot Ternate Rp 40 M, PUPR dan  Diknas Terbesar
Besok, Penyerahan Kunci Huntap Korban Bencana Rua ke Pemkot Ternate
Kendalikan Harga, Dinas Ketahanan Pangan Ternate Agendakan Operasi Pasar Murah
DAK Gagal Lelang, Pj Gubernur Malut Warning OPD Pengelola
Ini Penjelasan Wali Kota Ternate, Soal Bantuan Huntap yang Dianggap Tidak Sesuai
Usulan Torano Jadi Kelurahan di Ternate Masih Tertunda
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:14 WIT

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:59 WIT

Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:54 WIT

Besok, Penyerahan Kunci Huntap Korban Bencana Rua ke Pemkot Ternate

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:45 WIT

Kendalikan Harga, Dinas Ketahanan Pangan Ternate Agendakan Operasi Pasar Murah

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:58 WIT

DAK Gagal Lelang, Pj Gubernur Malut Warning OPD Pengelola

Berita Terbaru

Masjid Raya Halmahera Selatan

Headline

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:14 WIT

error: Konten diproteksi !!