Ternate, Haliyora.com
Pusat Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara kembali merillis sebaran kasus pasien Covid-19 pada Senin (18/05/2020).
Dalam rillis yang diterima Haliyora.com Senin Sore itu disebutkan, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) pada Senin (18/05/2020) ada penambahan siginifikan sebanyak 138 orang secara kumulatif di dua kabupaten/kota yakni di Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Ternate. Penambahan 138 orang itu disebabkan adanya tracking terhadap pasien positif. Dengan demikian, jumlah kasus OTG hingga saat ini berjumlah 911 orang. Sebelumnya berjumlah 773 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilaporkan berkurang enam orang secara keseluruhan yakni di Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan. Karena selesai masa pemantauan. Sehingga Jumlah ODP saat ini sebanyak 115 orang. Sebelumnya 121 orang.
Sementara, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah satu orang di Ternate sehingga saat ini sudah berjumlah 18 orang, sebelumnya 17 orang. Penambahan terjadi di Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Tengah dan Kota Ternate.
Penambahan jumlah juga terjadi pada kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dilaporkan, Gugus Tugas Covid -19 menerima hasil pemeriksaan melalui Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Chasan Boesoirie sebanyak 12 Spesimen (12 orang) dengan hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif Covid-19 satu di Kota Ternate. Dengan demikian total Pasien Terkonfirmasi Positif di Maluku Utara sebanyak 93 orang termasuk 12 pasien sembuh dan empat meninggal dunia.
Perlu disampaikan, data yang dirillis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara, pada hari Senin (18/05/2020) terdapat selisih jumlah yang sangat mencolok pada kasus Orang Tanpa Gejala, Dimana dalam keterangannya disebutkan jumlah OTG sebanyak 911 orang. Itu terjadi disebabkan ada tambahan sebanyak 13 orang. Sementara jumlah OTG pada laporan sebelumnya yakni, Minggu 917/05/2020) jumlah OTG sebanyak 773.
Dengan demikian mestinya penambahan kasus OTG pada hari Senin adalah 138 orang, bukan 13 orang.
Hal yang sama terdapat pada kasus PDP. Di hari sebelumnya, yakni Minggu (17/05/2020) tercatat 17 orang. Pada Hari Senin (18/05/2020) disebutkan ada tambahan satu pasien (PDP) di Kota Ternate. Mestinya dengan tambahan satu orang tersebut, maka jumlah PDP menjadi 18 orang. Namun dalam laporan hari Senin (18/05/2020) itu disebutkan jumlahnya 16 orang. (Jae)