Ternate, Haliyora.com
Kadis Perkim Kota Ternate, Nuryadin Rachman merasa gerah dituding tebang pilih dalam melaksanakan penertiban baliho kandidat calon walikota Ternate.
Tudingan yang disampaikan ketua Gerakan Pemenangan Iswan Hasyim (Gapi) Center, Iksan Baharudin langsung ditanggapi Nuryadin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Haliyora.com pada, Senin (04/05/2020), Nuryadin membalas tudingan itu dengan mengatakan, rata-rata pemasangan baliho kandidat calon walikota Ternate tidak memliki izin. Untuk itu pihaknya melakukan penertiban sesuai Peraturan Daerah (Perda).
Katanya, sebelum dilakukan penertiban, sudah ada surat pemberitahuan yang disampaikan pada tanggal 21 April 2020, namun selama dua minggu lebih sebagian baliho bakal calon walikota belum dibuka. Untuk itu pihaknya melakukan penertiban dengan membuka semua baliho yang ada.
“Surat pemberitahuan penataan dan penertiban pertama keluar pada tgl 21 April 2020, hanya saja sekitar 2 minggu lebih baliho bakal calon sebagian belum dibuka, makanya untuk sementara ini kami akan membuka semua baliho bakal calon walikota, tanpa pandang bulu,”terang Nuryadin.
Katanya, suda tiga hari pihaknya melakukan pembersihan, namun belum selesai, karena ada keterbatasan pergerakan karna kondisi darurat Covid-19 dan bulan puasa.
“Kami akan tertibkan semua baliho, tapi tidak mungkin kami lakukan pembersihan baliho sebanyak itu dalam waktu tiga hari,”ujarnya.
Nuryadin menjelaskan, baliho bakal calon yang dipasang itu semua ada 4 poros. Sementara baru dua poros yang dibersihkan. Jadi masih ada dua poros lagi yang belum disentuh.
“Baliho Iswan hasyim sebagian sudah dibuka, sebagian belum seperti baliho kandidat lain. Tapi pasti kami bersihkan semua untuk penataan dan penertiban. Jadi teman-teman tidak boleh berspekulasi yang macam-macan dengan dugaan-dugaan yang tidak masuk akal,” tandas Nuryadin. (Vik)