Ternate, Haliyora.com
Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali mengumumkan update kasus Covid-19 melalui konferensi pers di Hotel Shahid Bela Ternate, Senin (04/05/2020).
Juru bicara (Jubir) Gustu, dr Alwia Assagaf mengatakan, berdasarkan hasil analisis dan kajian epidemiologi, maka diambil kesimpulan bahwa di Kota Ternate merupakan daerah resiko tinggi. “Dan telah terjadi transmisi lokal dengan dirawatnya pasien yang terinfeksi,” ujar Alwia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Transmisi lokal tersebut disebutkan, terjadi pertama antara pasien 01 dan 02 asal Taliabu yang telah dinyatakan sembuh.
“Pada transmisi kedua berdasarkan hasil tracking, diketahui pasien 43 tertular dari pasien 04. Pasien 04 sendiri telah dinyatakan sembuh namun masih menjalani karantina.
Lalu terjadi transmisi lain antara antara pasien 08 dan pasien 48 merupakan teman. “Keduanya memiliki kontak erat,” lanjutnya.
Sementara pada kasus 07 Kelurahan Jati, kasus 42 Kelurahan Kalumpang, dan kasus 47 Kelurahan Bastiong, belum diperoleh detail informasi transmisinya meski ketiganya memiliki riwayat bepergian kembali ke Ternate.
“Tetapi sudah melewati masa inkubasi virus sehingga tidak diketahui infeksinya dari mana. Namun ini masuk kasus transmisi lokal,” kata Alwia beralasan.
Atas hasil tersebut, Gustu Malut menghimbau ke Gustu Kota Ternate agar betul-betul lakukan tracking perluas dan rapid test untuk memperoleh dari mana sumber penularan kasus 07, 42, 47,” pungkasnya. (Asbar)