Jumlah Transmisi Lokal Tertinggi, Ini Status Resiko Ternate

- Editor

Senin, 4 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara (foto: Andri Sudin/Haliyora.com)

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara (foto: Andri Sudin/Haliyora.com)

Ternate, Haliyora.com

Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali mengumumkan update kasus Covid-19 melalui konferensi pers di Hotel Shahid Bela Ternate, Senin (04/05/2020).

Juru bicara (Jubir) Gustu, dr Alwia Assagaf mengatakan, berdasarkan hasil analisis dan kajian epidemiologi, maka diambil kesimpulan bahwa di Kota Ternate merupakan daerah resiko tinggi. “Dan telah terjadi transmisi lokal dengan dirawatnya pasien yang terinfeksi,” ujar Alwia.

Transmisi lokal tersebut disebutkan, terjadi pertama antara pasien 01 dan 02 asal Taliabu yang telah dinyatakan sembuh.

“Pada transmisi kedua berdasarkan hasil tracking, diketahui pasien 43 tertular dari pasien 04. Pasien 04 sendiri telah dinyatakan sembuh namun masih menjalani karantina.

Lalu terjadi transmisi lain antara antara pasien 08 dan pasien 48 merupakan teman. “Keduanya memiliki kontak erat,” lanjutnya.

Sementara pada kasus 07 Kelurahan Jati, kasus 42 Kelurahan Kalumpang, dan kasus 47 Kelurahan Bastiong, belum diperoleh detail informasi transmisinya meski ketiganya memiliki riwayat bepergian kembali ke Ternate.

BACA JUGA  Pukul Warga, Kades Waikoka Taliabu Dipolisikan

“Tetapi sudah melewati masa inkubasi virus sehingga tidak diketahui infeksinya dari mana. Namun ini masuk kasus transmisi lokal,” kata Alwia beralasan.

Atas hasil tersebut, Gustu Malut menghimbau ke Gustu Kota Ternate agar betul-betul lakukan tracking perluas dan rapid test untuk memperoleh dari mana sumber penularan kasus 07, 42, 47,” pungkasnya. (Asbar)

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Minta Keterangan GPM Sula Terkait Kasus Korupsi BTT, Begini Penjelasan Kejati Malut
Penuhi Panggilan Kejati Malut Soal Kasus BTT Sula, Front Marhaenis Beberkan Ini 
Polres Pulau Taliabu Bakal Punya Klinik Kesehatan
Hasil Sidang Kode Etik Oknum Polisi Selingkuh Diprotes Istri Sah, Ini Penjelasan Polda Malut
Tiga Kali Mangkir, Jaksa Segera Tetapkan Kadis PUPR Pulau Taliabu Masuk DPO
Berita ini 34 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:01 WIT

Minta Keterangan GPM Sula Terkait Kasus Korupsi BTT, Begini Penjelasan Kejati Malut

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:46 WIT

Penuhi Panggilan Kejati Malut Soal Kasus BTT Sula, Front Marhaenis Beberkan Ini 

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!