Pedagang Takjil Pasar Higienis Ternate Diwajibkan Bayar Rp 600 ribu per Meja

- Editor

Minggu, 26 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Tak hanya di Pasar Bastiong yang pedagang dikenakan tarif tempat jualan. Penjual kue di pasar higienis Kelurahan Gamalama Ternate juga dikenakan biaya yang sama.

Jika di pasar bastiong dikenakan biaya sewa tempat sebesar Rp. 500.000 per meja, maka di pasar higienis di kelurahan Gamalama biayanya sebesar Rp. 600.000 per meja

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Torang bayar Rp 600.000 per meja untuk satu bulan sepanjang bulan suci ramadhan,” ungkap Saiba, pedagang kue di pasar Higienis, Minggu, (26/4).

Katanya, tarif sebesar  Rp.600.000 itu untuk pembayaran tempat dan sewa tenda.

Hal yang sama diakui Teman Saiba, Ani. “Rata-rata di sini semua bayar Rp.600.000. itu untuk pembayaran tempat sama tenda,” ucapnya

BACA JUGA  Hasil Labfor, Tukang Ojek Penjemput Ganja di JNE Ternate Positif

Terpisah Kordinator Free Ramadhan Gamalama, Umiyati Abdullah mengatakan bahwa tarif yang dikenakan kepada penjual bukan 600 ribu, melainkan hanya 500 ribu.

“Bukan 600 ribu deng sapa yang bilang 600, Hanya 500,” koreksi Umiyati.

Umiyati mengaku dirinya dipercayakan mengkoordinir 100 orang pedagang kue. Dia juga yang mengurus izin 100 orang penjual kue untuk menempati tempat di pasar Higienis kepada Perindag Kota Ternate.

BACA JUGA  AGK Akui Minta Dinas PUPR dan BPBJ Atur Menangkan Kian di Proyek Halut

“Saya yang urus dong pe izin untuk bajual di sini. Saya urus di Perindag Kota. Jadi tarif per meja hanya 500 ribu. Itu untuk bayar tampa Deng tenda,”pungkasnya. (Andre)

Berita Terkait

Naik Status Penyidikan, Kondisi Pasar Tuwokona Menyedihkan
BNNP Malut Ungkap Kasus Narkotika Senilai Ratusan Juta 
Inspektorat Taliabu Mulai Audit DD dan ADD Desa Belo
Kades Waleh Diduga Jual Lahan Mangrove, Kasi Intel Kejari Halteng Bilang Begini
Transporter Diringkus Polres Ternate Gegara Kasus Narkoba, Begini Respon J&T Express
Kembangkan Potensi Pedesaan, Menteri Koperasi dan Wamendes Kunker di Desa Balbar Tikep
5 Bulan Satresnarkoba Halmahera Tengah Ungkap 16 Kasus Narkoba
Polres Halteng Ungkap Dua Kasus Narkoba, Ratusan Butir Obat dan Ganja Disita
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:55 WIT

Naik Status Penyidikan, Kondisi Pasar Tuwokona Menyedihkan

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:22 WIT

BNNP Malut Ungkap Kasus Narkotika Senilai Ratusan Juta 

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:26 WIT

Inspektorat Taliabu Mulai Audit DD dan ADD Desa Belo

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:26 WIT

Kades Waleh Diduga Jual Lahan Mangrove, Kasi Intel Kejari Halteng Bilang Begini

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:11 WIT

Transporter Diringkus Polres Ternate Gegara Kasus Narkoba, Begini Respon J&T Express

Berita Terbaru

Sport Hall di Kelurahan Ubo-Ubo Kecamatan Ternate Selatan

Headline

Gedung Sport Hall Marimoi, Nasibmu Kini

Sabtu, 14 Jun 2025 - 19:12 WIT

error: Konten diproteksi !!