TERNATE, HALIYORA.COM,- Kadiaman Gubernur Maluku Utara yang terletak di Kelurahan Takoma, Ternate nyaris terbakar. Kejadian itu disebut akibat korsleting listrik di rumah itu.
Ata, salah satu saksi mata menjelaskan, kejadian berawal pada pukul 11:26 wit.
Ata sendiri saat itu berada di pos penjagaan kediaman gubernur. Tiba-tiba ia melihat meteran listrik mengeluarkan asap. Bersamaan dengan itu orang-orang dari dalam rumah berhamburan keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat terjadi korsleting listrik saya berdiri di depan pos penjagaan. Saya melihat meteran PHA Meter, dengan daya pemakaian 33.000.
Meteran tersebut berada di posisi sebelah kiri kediaman Gubernur, meteran itu mengeluarkan asap yang sangat banyak. Sehingga semua penjaga dan pengunjung yang datang panik dan berhamburan keluar dari rumah untuk mengamankan diri,” cerita Ata.
Lanjut Ata, pihak keamanan dan penjagaan rumah kediaman Gubernur langsung menyemprot meteran dan dari meteran tidak keluar asap lagi.
Setengah jam kemudian Petugas PLN Ternate pun tiba dan langsung mengecek meteran dan memperbaikinya.
Seorang teknisi PLN, menjelaskan kepada awak media bahwa daya yang dipakai di kediaman gubernur sangat kecil sehingga tidak mampu, karena pemakaian di kediaman ini sangat besar. Daya yang ada di kediaman Gubernur tercatat 33.000 VA.
harusnya memakai daya 41.000 baru bisa, kalau tidak, akan terjadi seperti ini lagi.
peristiwa yang terjadi pada ,Senin (20/04) tersebut tidak menimbulkan korban maupun kerugian materi. (Sam)