Rekrut PTT Jelang Pilkada, Mochtar Adam : Ini Pola Primitif Pertahankan Jabatan

- Editor

Kamis, 23 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, HALIYORA – Dr. Mochtar Adam, salah seorang pengamat kebijakan publik menuding Bupati Halsel mengambil langkah berseberangan dengan kebijakan pusat bahkan melawan UU No. 5 tahun 2014 demi kepentingan sesaat.

Pernyataan Mochtar Adam ini menyoroti kebijakan Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba yang rencananya akan melakukan rekrutmen PTT sebanyak 2.000 orang di awal tahun ini.

Sebagaimana diketahui, Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba menyampaikan rencana pemda tersebut kepada masyarak Obi saat kunjung Kerja selama dua hari (16-17/01/2020) di daerah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal menurut Mochtar Adam, penghapusan Pegawai Tidak Tetap dan Pegawai Honor seperti dimaksud oleh UU dan kemudian disepakati DPR RI dengan Pemerintah Pusat itu terkait dengan fenomena pilkada Indonesia dimana data PTT yang terus meningkat tanpa mempertimbangkan beban kerja dan jumlah personil dalam melakukan pelayanan publik.

BACA JUGA  Bupati Halsel Ancam Tindak Tegas ASN Doyan 'Neguk' Miras

Akibatnya, sambung dia, banyak pegawai berbaju ASN nganggur ditambah PTT.

“Artinya, pengangkatan pegawai tidak didasari kebutuhan rill untuk melakukan pelayanan publik”, terang Ota (sapaan akrab Mochtar, red).

Dosen Universitas Khirun Ternate itu menilai, kebijakan bupati merekrut kembali PTT itu mencerminkan kegagalan Pemerintahannya dalam menciptakan lapangan kerja bagi lulusan pendidikan pada berbagai jenjang, dengan menggunakan cara-cara primitif untuk mengorbankan APBD yang bersembunyi dibalik PTT.

BACA JUGA  Di Hadapan Ketua DPRD Malut, Pegawai Rumah Sakit Keluhkan Honor 'Diamputasi'

“Padahal Halsel miliki cukup potensi untuk mendorong pelaku usaha baru yang memanfaatkan angkatan kerja produktif dan APBD dapat digunakan sebagai instrumen untuk meningkatkan produktivitas angkatan kerja”, terangnya.

Terkait pendaftaran melalui Kepala Desa, Mochtar menuding Bahrain mengunakan pola-pola curang menjelang pilkada yang biasa digunakan Petahana untuk mendulang simpati masyarakat desa dengan bersembunyi di balik rekrutmen PTT.

“Rekrutmen PTT melalui Kades yang dilakukan Bupati Halsel itu merupakan pola primitif yang dilakukan petahana untuk mempertahankan jabatannya walaupun dengan cara merusak demokrasi”, ujar Mochtar (Red).

 

Berita Terkait

Bupati Sula dan CPM Terseret Kasus Dugaan Pelanggaran Politik Uang di PSU Taliabu
Kala Pasar Murah di Halmahera Utara yang Digelar Pemprov Diselimuti Abu Vulkanik, IRT : Merepotkan
Besok, Pansus DPRD Ternate Bertemu dengan OPD, Bahas Apa?
Bupati Rusli Sibua Dukung Unipas Morotai di-Negerikan
Komisi I DPRD Malut Dukung Gubernur Sherly Rombak Kabinet, Tapi dengan Syarat Ini
Temui BKN, Gubernur Sherly Bakal Rombak Pimpinan OPD
Ini Pesan Gubernur Sherly ke Bupati Halut dan 9 Kada di Maluku Utara
Lapangan MTQ di Morotai jadi Lokasi Sholat Idul Fitri 1446 Hijriah
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:41 WIT

Bupati Sula dan CPM Terseret Kasus Dugaan Pelanggaran Politik Uang di PSU Taliabu

Senin, 24 Maret 2025 - 23:14 WIT

Kala Pasar Murah di Halmahera Utara yang Digelar Pemprov Diselimuti Abu Vulkanik, IRT : Merepotkan

Senin, 24 Maret 2025 - 23:05 WIT

Besok, Pansus DPRD Ternate Bertemu dengan OPD, Bahas Apa?

Senin, 24 Maret 2025 - 23:03 WIT

Bupati Rusli Sibua Dukung Unipas Morotai di-Negerikan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:53 WIT

Komisi I DPRD Malut Dukung Gubernur Sherly Rombak Kabinet, Tapi dengan Syarat Ini

Berita Terbaru

Kabag BPBJ Setda Kota Ternate, Gazali Kasim

Headline

BPBJ Ternate : Belum Ada Proyek yang Dilelang

Selasa, 25 Mar 2025 - 22:18 WIT

Ketua Pansus LKPJ, Junaidi Bahruddin

Headline

Disperindag Ternate Dapat Catatan Khusus dari Pansus LKPJ

Selasa, 25 Mar 2025 - 22:12 WIT

error: Konten diproteksi !!