TKD Dipangkas 50 Persen, Gubernur Sherly Tetap Optimis Program Prioritas Tetap Berjalan

- Editor

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sherly Tjoanda dan Sekprov Samsuddin A. Kadir

Gubernur Sherly Tjoanda dan Sekprov Samsuddin A. Kadir

Dalam upaya perencanaan yang lebih realistis, Sherly mendorong Dirjen Keuda untuk segera membuat simulasi fiskal guna menghitung dampak dari pemotongan anggaran serta sisa dana yang ada. Supaya perencanaan di 2026 bisa realistis tapi tetap berpihak pada rakyat.

“Kami percaya, setiap tantangan fiskal adalah undangan untuk berinovasi. Bukan untuk saling menyalahkan, tapi untuk memperkuat koordinasi, menajamkan perencanaan, dan memperluas ruang kreatif agar daerah tetap bisa melayani rakyat dengan efisien dan bermartabat. Maluku Utara tidak akan berhenti bergerak, karena yang kami kejar bukan sekadar angka di neraca, tapi kesejahteraan nyata di jalan, jembatan, dan perumahan,” begitu kata gubernur.

BACA JUGA  Perampingan OPD Pemprov Malut Tuntas Tahun Ini, dari 45 ke 35 OPD

Sementara itu, Sekda Maluku Utara, Samsudin A. Kadir, mengungkapkan bahwa pemangkasan anggaran sebetulnya berkaitan dengan realokasi dan bukan penghilangan program-program pemerintah pusat ke daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oleh karena itu, untuk mengganti hal tersebut gubernur telah menggerakkan kepada semua pimpinan OPD untuk lebih banyak berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar supaya pemerintah pusat mengucurkan anggaran untuk pembangunan di daerah,” kata Sekda Samsuddin.

BACA JUGA  Gubernur Sherly Beri Penjelasan Soal Isu Minimnya Perhatian Pemprov Malut Terhadap Pulau Taliabu

Berita Terkait

Oknum Bhabin di Taliabu yang Diduga Ancam Wartawan Kini Jalani Patsus
Oknum Bhabin yang Diduga jadi Otak Pengancaman Wartawan Ditahan, Kapolres Taliabu Tegas Bilang Begini
Polres Halteng Tahap II Kasus Narkoba, Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara
Kasus Pengeroyokan Mengendap di Meja Polsek, Pengacara Korban Minta Atensi Khusus Polres Ternate
Polda Malut Kembali Limpahkan Berkas Korupsi Pasar Tuwokona Halsel ke Kejati
Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Kabau Pantai, Kejari Sula Siapkan Tiga Skenario
Temuan Jaksa, Proyek Jalan di Sula Senilai Rp 5,2 Miliar Diduga Fiktif
Saksi Dugaan Korupsi Normalisasi Sungai di Sula Senilai Rp 7 Miliar Mulai Diperiksa
Berita ini 229 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:40 WIT

TKD Dipangkas 50 Persen, Gubernur Sherly Tetap Optimis Program Prioritas Tetap Berjalan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:30 WIT

Oknum Bhabin di Taliabu yang Diduga Ancam Wartawan Kini Jalani Patsus

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WIT

Oknum Bhabin yang Diduga jadi Otak Pengancaman Wartawan Ditahan, Kapolres Taliabu Tegas Bilang Begini

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:29 WIT

Polres Halteng Tahap II Kasus Narkoba, Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:25 WIT

Kasus Pengeroyokan Mengendap di Meja Polsek, Pengacara Korban Minta Atensi Khusus Polres Ternate

Berita Terbaru

Darius A. Hamisi

Headline

Akademisi Soroti Kinerja Dinas Pendidikan Halmahera Utara

Selasa, 7 Okt 2025 - 15:29 WIT

error: Konten diproteksi !!