Ternate, Maluku Utara – Kondisi fiskal Maluku Utara terus menunjukkan kinerja positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah hingga Agustus 2025. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Sakop, dalam kegiatan media briefing rutin “Torang Pe APBN” edisi September 2025, yang berlangsung di kantor DJPb Malut, Senin (29/9/2025).
Sakop menjelaskan, perekonomian Provinsi Maluku Utara mencatatkan kinerja regional yang relatif tinggi, 32,09 persen (yoy) pada triwulan II Tahun 2025. Lonjakan pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi industri pengolahan dan pertambangan yang secara aktif menopang hilirisasi, serta kenaikan ekspor yang mencapai USD 0,99 miliar.
Menurutnya, di tengah pertumbuhan yang tinggi, stabilitas ekonomi makro di Maluku Utara juga terjaga dengan baik. Inflasi berhasil dipertahankan rendah di level 0,43 persen, mencerminkan stabilitas harga komoditas dan daya beli masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pencapaian pertumbuhan ekonomi ini turut diiringi dengan perbaikan signifikan pada indikator kesejahteraan. IPM Maluku Utara naik menjadi 71,84, sementara angka kemiskinan berhasil ditekan hingga 6,32 persen,” papar Sakop.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya