Sofifi, Maluku Utara – Khairil Hi. Hukum, yang baru saja dilantik sebagai Kabag Pengelolaan Barang dan Jasa di BPBJ Setda Provinsi Maluku Utara, angkat bicara mengenai isu yang beredar terkait tindakannya pada acara lepas sambut di ruang rapat Biro BPJ, Rabu kemarin (7/5).
Dalam acara tersebut, Khairil dikabarkan sempat mengancam pegawai fungsional yang menimbulkan keresahan di kalangan pegawai.
Saat dikonfirmasi terkait insiden kemarin, Khairil kepada wartawan menjelaskan bahwa tujuannya hadir dalam acara tersebut adalah untuk memberikan pengingat mengenai pentingnya kepatuhan pada aturan yang berlaku dalam pengelolaan pekerjaan kelompok kerja (pokja) di provinsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya hanya mengingatkan saja, terkait pokja di Provinsi tidak steril, sehingga kita harus usahakan agar pokja tidak bisa di luar lagi. Kita harus bekerja sesuai dengan aturan, jangan sampai dinilai pekerjaan kita tidak baik. Jika demikian, kita akan dievaluasi,” kata Khairil via telepon, Kamis (8/5/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya