Ternate, Maluku Utara – Penanganan kasus dugaan korupsi yang mengaitkan sejumlah nama-nama besar di Maluku Utara menunjukkan indikasi stagnasi di tangan Kejaksaan Tinggi (Kejati) setempat.
Kasus ini berhubungan dengan pengadaan dua unit kapal Billfish, yang hingga kini tidak menunjukkan perkembangan signifikan dalam proses penyidikannya.
Mahri Hasan, S.H, seorang praktisi hukum di Maluku Utara, menegaskan bahwa lambatnya proses penanganan kasus ini menciptakan berbagai pertanyaan di kalangan publik.
“Dugaan tindak pidana korupsi pengadaan dua unit kapal Billfish masih belum ada kemajuan yang berarti. Publik telah menunggu dengan harapan yang tinggi akan penyelesaian kasus ini,” ungkap Mahri, Senin (21/4/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya