Daruba, Maluku Utara – Krisis air bersih di RSUD Ir Soekarno, Kabupaten Pulau Morotai, terus dikeluhkan pasien dan para pembesuk hingga tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit tersebut.
Plt. Direktur RSUD Ir Soekarno dr Novindra A.J Humbas, yang dikonfirmasi wartawan mengaku pemerintah transisi sebelumnya pernah mengalokasikan anggaran air bersih sebesar Rp 5 miliar.
“Jadi rumah sakit milik Pemda Kabupaten Pulau Morotai yang melayani pasien rawat inap dan rawat jalan dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, termasuk ketersediaan air bersih di ruangan-ruangan tempat perawatan pasien,” ungkap dokter sapaan dr Tony ini kepada Wartawan, Kamis (3/4/2025) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Tony, realitasnya dari tahun 2022 sampai sekarang rumah sakit tersebut masih kekurangan air bersih. “Ini sudah dikeluhkan keluarga pasien dari tahun-tahun sebelumnya, tapi kurang diperhatikan pemimpin sebelumnya,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya